On This Day: Cristiano Ronaldo Terdepak dari Timnas Portugal
- twitter.com/selecaoportugal
VIVA – Cristiano Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Portugal. Bomber Manchester United ini mencatat 115 gol dari 182 pertandingan bersama Seleccao das Quinas.
Namun, ternyata ada momen saat Ronaldo harus terdepak dari Timnas Portugal. Hal tersebut sempat terjadi pada 6 November 2015 silam.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, membuat kejutan saat mengumumkan skuad untuk menghadapi uji coba melawan Rusia dan Luksemburg. Santos tak memasukkan nama Ronaldo ke dalam skuad Portugal.
Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos.
- Marca
Didepaknya Ronaldo dari skuad timnas Portugal, memang sudah direncanakan oleh Santos. Dia mengaku ingin mengistirahatkan Ronaldo.
Diharapkan, dengan tak dipanggilnya CR7 ke timnas, bisa memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kebolehan mereka di atas lapangan.
"Cristiano memang tak tersentuh. Tapi, ini sudah menjadi keputusan saya. Sudah lama, kami tak punya pemain. Dan ketika saya pilih pemain lain yang baru, kritik malah datang," kata Santos seperti dilansir Soccerway.
"Faktanya, Portugal dipusingkan dengan regenerasi pemain. Padahal, kami punya banyak pemain yang bisa dipilih. Dua laga nanti bukan untuk eksperimen, semua pemain itu masuk dalam satu kesatuan," sambungnya.
Tak cuma Ronaldo, sebenarnya ada tiga pemain senior yang juga ditinggalkan Santos. Mereka adalah Ricardo Quaresma, Ricardo Carvalho, dan Tiago.
"Mengapa hanya Ronaldo yang ditanyakan ketika ada lima atau enam pemain yang absen?" tutur Santos.
Ada tiga pemain yang dipromosikan Santos ke timnas Portugal. Lucas Joao, Ricardo Pereira, dan Goncalo Guedes, berpeluang mencetak debutnya di Seleccao das Quinas.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.
Jose Mourinho Ajak Cristiano Ronaldo ke Fenerbache
Jose Mourinho mengajak Cristiano Ronaldo secara langsung untuk gabung ke Fenerbache. Klub Turki tersebut saat ini dilatih oleh juru taktik asal Portugal tersebut.
