Ronaldo Mengerikan, Solskjaer Ibaratkan dengan Michael Jordan
- Sky Sports
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tampaknya sangat bahagia ada sosok Cristiano Ronaldo di dalam timnya.
Bagaimana tidak, Ronaldo secara tidak langsung lagi-lagi menyelamatkan kariernya. Usai Mu dibantai Liverpool 0-5, desakan pemecatan terhadap Solskjaer semakin menggema.
Namun, Ronaldo kembali tampil ganas dan membawa MU melibas Tottenham Hotspur 3-0. Dia mencetak satu gol, ditambah Edinson Cavani dan Marcus Rashford.
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai bobol gawang Atalanta
- Squawka
Dini hari tadi, Rabu 3 November 2021, Ronaldo kembali menyelamatkan Solskjaer. Di saat MU hampir tumbang di markas Atalanta dalam laga lanjutan Grup F Liga Champions, Ronaldo mencetak dua gol dan memaksa laga berakhir imang 2-2.
MU pun mengamankan posisi puncak klasemen dengan nilai tujuh. Berkat torehan ganas itu, Solskjaer pun berterima kasih pada Ronaldo.
Sang manajer memberikan pujian setinggi langit pada megabintang 36 tahun tersebut. Ronaldo pun diibaratkan Michael Jordan yang kerap jadi dewa penyelamat untuk Chicago Bulls di menit-menit akhir pertandingan.
"Dia luar biasa dan jika Anda butuh pemain yang bisa mencetak gol kemenangan di menit akhir, maka Ronaldo. Dia pencetak gol terbaik yang pernah ada dan saya sulit mengatakan ini karena dia baru saja melewati torehan gol saya di MU," kata Solskjaer, dikutip ESPN.
"Dua gol tersebut membuat Ronaldo punya satu gol lebih banyak. Gol terakhir itu mirip seperti momen Michael Jordan saat dia memenangi gelar juara di waktu tambahan," sambungnya.
Fakta Mengerikan Ronaldo
Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo merayakan gol
- Squawka
Di sisi lain, pada laga itu, Ronaldo berhasil menciptakan sejumlah rekor. Selain melangkahi Solskjaer, Ronaldo juga menjadi pemain tertua Setan Merah yang mencetak 2+ gol dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa.
Selain itu, Ronaldo adalah pemain pertama yang mencetak gol dalam empat penampilan Liga Champions berturut-turut untuk Manchester United sejak Ruud van Nistelrooy pada April 2003 (dalam sembilan pertandingan).
