Makan Gaji Buta, PSG Bakal Buang Sergio Ramos
- twitter.com/PSG_English
VIVA – Empat bulan sudah Sergio Ramos menjadi penggawa anyar Paris Saint-Germain (PSG).
Mantan kapten Real Madrid itu diboyong bersama sederet bintang lainnya seperti Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Georginio Wijnaldum, dan Achraf Hakimi pada bursa transfer musim panas kemarin.
Namun, Hanya Ramos yang hingga saat ini belum merumput untuk PSG. Padahal, bek garang sekaligus tajam di depan gawang lawan itu awalnya digadang-gadang akan menjadi jawaban atas usaha PSG dalam merengkuh Liga Champions.
Namun pada kenyataanya, PSG harus mengeluarkan uang besar tanpa bisa menggunakan jasa sang pemain. Ramos belum dapat tampil lantaran tak kunjung sembuh dari cederanya.
Situasi ini membuat petinggi PSG geram. Le Parisien mengklaim pihak klub sedang mempertimbangkan membuang Ramos, alias memutus kontrak sang pemain yang sejatinya bedurasi hingga 2023 mendatang.
Tapi, PSG dalam kondisi yang serba salah. Jika ingin memutus kontrak Ramos, mereka harus saling sepakat dengan sang pemain. Pasalnya jika tidak, PSG harus menggelontorkan dana yang tidak sedikit sebagai kompensasi kepada Ramos
Akhir Karier Menyedihkan Sergio Ramos
Ramos meniggalkan Madrid setelah membela klub tersebut sejak 2005. Pemain yang kini berusia 36 tahun itu jadi bagian penting di balik keberhasilan Madrid memenangkan banyak gelar.
Bersama Real Madrid, Ramos merasakan lima gelar LaLiga, dua gelar Copa del Rey, empat gelar Piala Super Spanyol, empat trofi Liga Champions, tiga trofi Piala Super Eropa, dan empat trofi Piala Dunia Antarklub.
Ramos meninggalkan Madrid yang telah ia bela selama 16 musim terakhir dengan status bebas agen. Hubungan yang kurang baik dengan Presiden Los Blancos, Florentino Perez disinyalir menjadi penyebab Ramos dan Madrid tidak melanjukan kebersamaan mereka.
Bersama Madrid, Ramos mencatat 671 penampilan di semua ajang kompetisi dan total 101 gol.
Musim 2020/2021 berjalan kurang menyenangkan bagi Sergio Ramos. Selain cedera, ia juga sempat terinfeksi COVD-19 sehingga membuatnya sering absen di paruh kedua kompetisi.
Karena hal itu pula, Ramos pun tersingkir dari Timnas Spanyol. Dia tidak dibawa pelatih Luis Enrique ke EURO 2020.