Ronaldo Hampir Saja Ulangi Gol Spektakuler 3 Tahun Lalu
- twitter.com/selecaoportugal
VIVA – Andai saja sepakan spektakuler Cristiano Ronaldo ke gawang Luksemburg berhasil berbuah gol, kemungkinan itu menjadi gol yang tak akan dilupakan oleh pemain Manchester United tersebut.Â
Ya, Ronaldo membela Portugal saat menghadapi Luksemburg di matchday keenam Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada Rabu dini hari WIB 13 Oktober 2021. Dia tampil trengginas dengan mencetak 3 gol dari kemenaangan 5-0 Selecao.Â
Tapi Ronaldo bisa saja mencetak lebih banyak gol andai saja sepakan saltonya berbuah gol.Â
Di menit ke-69, Ronaldo mendapat umpan lambung terukur dari Joao Cancelo. Eks pemain Juventus tersebut tidak langsung mengarahkan bola ke gawang.Â
Dia menahan bola dulu dengan kakinya lalu melakukan sepakan akrobatik salto.Â
Bola meluncur deras ke gawang tapi berhasil ditepis oleh kiper lawan, Anthony Moris. Berikut videonya:Â
Lebih lanjut, jika saja Ronaldo berhasil mencetak gol salto tersebut, dia mengulangi aksi yang sama pada tahun 2018 lalu. Kala itu dia masih membela Real Madrid dan mencetak gol salto ke gawang Juventus di ajang Liga Champions.
Ronaldo Ukir Rekor Ajaib Ketika Portugal Gilas Luksemburg
Apa yang ditorehan Ronaldo diganjar rekor ajaib. Dilansir BR Football, hattrick yang dilakukan membuahkan rekor dimana dia telah mencetak 10 hattrick dalam karier internasionalnya bersama Portugal.Â
Pemain yang kini berseragam Manchester United ini menjadi pencetak hattrick terbanyak di level internasional dalam kategori putra.Â
Berkut tim yang pernah menjadi korban keganasan hattrick Ronaldo: Irlandia Utara (6 September 2013), Swedia (19 November 2013), Armenia (13 Juni 2015, Andorra (7 Oktober 2016), Kepulauan Faore (31 Agustus 2017), Spanyol (15 Juni 2018), Swiss (5 Juni 2019), Lithuania (10 September 2019), Lithuania (14 November 2019), kemudian Luksemburg (13 Oktober 2021).
Lebih lanjut, tambahan tiga angka masih menempatkan Portugal pada urutan kedua klasemen Grup A dengan raihan 16 poin hasil dari enam pertandingan. Mereka tertinggal satu angka dari Serbia yang sudah bermain sebanyak tujuh kali.