Luis Enrique Minta Spanyol Main Santai di Final UEFA Nations League

Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique
Sumber :
  • BeinSport

VIVA – Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, tak mau terbebani dengan hal apapun di laga final UEFA Nations League 2021. Dia berusaha rileks agar skuad besutannya bisa bermain lepas.

Klasemen Akhir UEFA Nations League: 8 Negara Ini ke Perempat Final, Timnas Israel Degradasi

Spanyol akan menghadapi Prancis dalam final UEFA Nations League di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada Senin 11 Oktober 2021, dini hari WIB. Laga ini bakal menjadi partai puncak pertama bagi La Furia Roja setelah final EURO 2012.

Rekap UEFA Nations League: 6 Negara Pastikan Tiket ke Perempat Final

Usai berjaya sembilan tahun lalu, performa Spanyol sempat menurun drastis dan bari bisa melaju ke ke babak semifinal di EURO 2020 lalu. Sayangnya, saat itu Spanyol disingkirkan Italia yang berhasil menjadi juara.

Kekalahan itu sudah dibayar Spanyol saat mengalahkan Italia di semifinal UEFA Nations League beberapa hari lalu. Kini, Spanyol mencoba untuk trofi internasional mereka dengan memenangkan UEFA Nations League.

Kylian Mbappe Dicoret dari Timnas Prancis

Pemain Timnas Spanyol merayakan gol di Olimpiade Tokyo

Photo :
  • Twitter/@SeFutbol

Misi Tidak Mudah Spanyol

Kendati ambisi tersebut tidak mudah, karena Prancis yang akan menjadi lawannya. Prancis yang gagal total di EURO 2020 lalu masih berstatus juara dunia dan hal tersebut membuat Les Blues lebih diunggulkan.

Status Prancis sebagai unggulan bisa jadi akan membuat Spanyol berada dalam tekanan. Namun, Enrique menegaskan, enggan membebani apapun ke anak asuhnya.

Dia meminta Sergio Busquets cs, untuk bermain rileks dan menikmati pertandingan. Dengan begitu, skuad Spanyol bisa mengeluarkan performa terbaiknya.

"Saya tidak mempedulikan kekuatan lini serangan lawan, karena kami tidak pernah melihat siapapun lawan saat menyerang," ujar Enrique, seperti dikutip Marca, Minggu 10 Oktober 2021.

"Sementara dalam bertahan, kami selalu meminta para pemain untuk menjaga ketat pemain lawan. Ucapan memang lebih mudah ketimbang praktiknya. Kami sangat santai menyambut final ini dan punya ambisi untuk mencapai level tertinggi kami," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya