Kesempatan Emas Italia Kawinkan Gelar EURO dengan UEFA Nations League

Pelatih Italia, Roberto Mancini (kanan) dengan trofi EURO 2020
Sumber :
  • instagram.com/p/CLuXEbXltPC/

VIVA –  Timnas Italia masih dalam euforia usai menjuarai EURO 2020. Gli Azzurri menjadi juara dengan menekuk Inggris 3-2 (1-1) lewat adu penalti di Wembley Stadium, 11 Juli 2021.

Diincar Barcelona, Pemain Ini Malah Ingin Gabung Real Madrid

Tiga bulan jelang kemenangan bersejarah tersebut, Italia berpeluang menambah gelar. Armada Roberto Mancini bisa menjuarai UEFA Nations League 2020/21, apalagi mereka bakal bertindak sebagai tuan rumah putaran final.

"Tentunya, akan terasa luar biasa bisa merebut gelar Nations League setelah menjuarai EURO. Luar biasa juga jika bisa lolos cepat ke Piala Dunia, tapi itu tak akan mudah," kata Mancini dilansir Football Italia.

Klasemen Akhir UEFA Nations League: 8 Negara Ini ke Perempat Final, Timnas Israel Degradasi

Jorginho mengangkat trofi Euro 2020

Photo :
  • Twitter/@EURO2020

EURO 2020 menjadi trofi Eropa kedua mereka setelah 1968. Itu juga menjadi gelar internasional perdana sejak Piala Dunia 2006. Mancini mengaku sambutan publik Italia begitu luar biasa.

Kata Pelatih Timnas Spanyol, Ngambeknya Real Madrid ke Ballon d'Or Merugikan Sepakbola

"Kami membuat banyak orang bahagia, mungkin karena masa-masa yang telah kami lalui. Fans sangat antusias. Kami bermain untuk menghibur orang. Ini adalah waktu yang indah," ucap Mancini.

Tugas Italia untuk mengawinkan gelar EURO dengan Nations League dimulai Kamis dini hari WIB, 7 Oktober 2021. Mereka bakal bersua Timnas Spanyol di San Siro, Milan.

Ini merupakan laga ulangan semifinal EURO 2020. Kala itu, Gli Azzurri melangkah ke final usai menekuk Spanyol 4-2 (1-1) lewat adu penalti di Wembley Stadium, 6 Juli 2021.

"Spanyol merupakan tim yang paling menyulitkan kami di EURO 2020. Mereka adalah tim bagus dengan pemain bagus," ucap Mancini.

"Ini akan menjadi pertandingan yang seru. Mengoper bola adalah hal yang paling mereka kuasai. Kami tak memiliki waktu untuk menguasai level mereka. Kali ini bakal berbeda," tegas eks pelatih Manchester City dan Inter Milan ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya