Courtois Ungkap Keanehan saat Real Madrid Dikalahkan Sheriff
- Marca
VIVA – Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, berharap rekan-rekan setimnya tetap tenang usai kekalahan mengejutkan mereka dari debutan FC Sheriff Tiraspol di Liga Champions. Real Madrid kalah 1-2 di Santiago Bernabeu, Selasa malam 28 September 2021.
"Itu bermuara pada detail kecil. Saya pikir dua gol yang kami kebobolan adalah gol yang sangat bagus, tetapi ini tentang detail kecil bagi kami," kata Courtois seperti dilansir Tribal Football, Rabu 29 September 2021.
"Salah satu pemain mereka tidak dijaga dari lemparan ke dalam dan itu seharusnya tidak terjadi. Kami mencari gol kemenangan dan kami memberikan segalanya, tapi kami masih kesulitan. Kiper mereka bagus dan bola tidak mau masuk."
Di sisi lain, sang lawan juga memiliki pertahanan yang solid dan memiliki serangan balik cepat. Kedua hal inilah yang membuat Real Madrid kesulitan dalam memecah kebuntuan dan saat bertahan meredam serangan cepat lawan.
“Mereka bertahan sangat dalam dan bertahan dengan baik. Dan kemudian melakukan serangan balik dengan tiga atau empat pemain. Mereka memiliki beberapa pemain cepat dan itu membuat kami kesulitan," papar Courtois.
Pertandingan Real Madrid vs Sheriff Tiraspol
- twitter.com/realmadriden
Terlepas dari faktor itu semua, Courtois tidak menampik kalau hal-hal aneh seperti ini terjadi. Di mana ada laga yang Real Madrid dengan mudah sekali mencetak gol. Tetapi ada laga lain yang membuat Real Madrid susah cetak gol.
“Terkadang ada pertandingan seperti ini. Di laga lain saat melawan Celta atau Mallorca, gol-gol masuk dengan mudah dan hari ini sebaliknya (Real Madrid susah mencetak gol meski mendominasi permainan)," jelas kiper Timnas Belgia itu.
“Ini adalah pertandingan ketika lawan bertahan, Anda tidak dapat menemukan celah dan hal-hal ini bisa terjadi. Tapi kami berada di jalan yang benar. Kami tetap berusaha tidak ingin kehilangan poin di pertandingan ini hingga akhir."
Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika
Ballon d Or 2024 yang diraih Rodri menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyebut kalau Vinicius Junior lebih layak mendapatkan penghargaan ini.
