Julian Nagelsmann: Sepakbola Butuh Revolusi

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann
Sumber :
  • bavarianfootballworks.com

VIVA – Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann mengatakan sepakbola butuh revolusi. Sebagai juru taktik muda, ada gagasan menarik darinya.

Lagi Krusial Pengawasan Pilkada, Ketua Bawaslu OKU Selatan Malah Asyik Nonton Timnas di GBK

Nagelsmann memberi contoh American Football. Di aman salah satu pemain mereka memiliki alat komunikasi dengan pelatih.

Jadi ketika sedang berada di atas lapangan, pelatih bisa menyampaikan strategi. Seharusnya sepakbola bisa meniru hal ini.

Masih Belum Dipenjara, Vadel Badjideh Bakal Cari Cara Buat Komunikasi dengan Lolly

"Sepakbola harus berhenti bersembunyi di balik tradisi dan harus merevolusi dirinya sendiri," kata Nagelsmann, dikutip dari Marca.

"American Football jauh lebih maju secara teknologi daripada sepakbola. Quarterback memiliki alat untuk mendengarkan pelatihnya. Kami benar-benar membutuhkan sesuatu seperti itu," imbuhnya.

20 Tim Bersaing di Grand Finale Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025

Jika hal tersebut bisa diterapkan ke dalam sepakbola, menurut juru taktik berusia 34 tahun itu, banyak hal yang bisa dicapai.

"Sebagai pelatih sepakbola, Anda bisa mencapai banyak hal dengan sesuatu seperti itu," tuturnya.

"Kami cuma punya waktu di saat istirahat babak pertama untuk membicarakan taktik dengan para pemain," imbuh Nagelsmann.

Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut, Presiden Prabowo telah meminta agar target swasembada pangan dipercepat.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024