Presiden Barcelona: Liga Super Eropa Tetap Bergulir
VIVA – Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa Liga Super Eropa yang kontroversial masih "hidup", meskipun sebagian besar klub telah mengundurkan diri.
Barcelona menjadi salah satu dari 12 tim penggagas Liga Super Eropa bersama Real Madrid, Atletico Madrid, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham, Juventus, dan Inter Milan.
Ketika kompetisi diumumkan pada 18 April 2021, kabarnya langsung membuat gempar kalangan komunitas sepakbola. Para suporter penggagas pun melakukan protes keras.
Berbagai kalangan menolak Liga Super Eropa karena khawatir panggung sepakbola Eropa pada masa mendatang hanya akan dikuasai oleh segelintir tim elite saja dan menutup peluang klub lain untuk beprestasi.
Sementara UEFA memberikan ancaman sanksi berat dan membuat sembilan klub penggagas European Super League mengundurkan diri. Dan, yang tersisa kini hanya Barcelona, real Madrid dan Juventus.
Ketiga klub tersebut ngotot dan membawa masalah ini ke Pengadilan Uni-Eropa. Hingga pada akhirnya, pengadilan memenangkan tuntutan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.
"Proyek ini tetap berjalan. Tiga klub yang membela proyek memenangkan semua kasus pengadilan. UEFA tidak bisa menghentikannya, dan tekanan pada klub-klub Inggris, yang berada di balik rencana itu tidak berlaku," kata Laporta kepada Esport 3.
“Ini akan menjadi kompetisi yang sangat menarik, paling atraktif di seluruh dunia. Klub-klub akan mendapatkan banyak keuntungan," sambungnya.