Kylian Mbappe Alami Penurunan, Tak Seganas Dulu

Kylian Mbappe
Sumber :
  • Instagram: PSG

VIVA – Kegagalan mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris saint-Germain (PSG) pada musim panas ini membuat Real Madrid harus mengulang usahanya pada tahun depan. Namun, direkrut saat kontraknya habis pun, Los Blancos tak bisa mendapatkannya dengan gratis.

Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti

Madrid dipastikan gagal mendaratkan pemain asal Prancis itu pada bursa transfer musim ini. PSG tak menggubris proposal yang disodorkan Los Blancos meski jumlahnya bakal menjadikannya pemain termahal raksasa Spanyol tersebut.

Tak tanggung-tanggung, penawaran Madrid mencapai 200 juta euro yang diberikan pada deadline day bursa transfer musim panas ini. Sayangnya, kubu Les Parisiens tetap tak bergeming dan enggan melepas Mbappe.

Bermain seperti di PSG, Kylian Mbappe Mengganas dan Bawa Madrid Bantai Leganes

Selain itu, Mbappe sejauh ini masih berkontribusi untuk PSG. Ia mencetak dua gol kala berhadapan dengan Reims, Senin 30 Agustus 2021.

Pandangan lain muncul soal Mbappe. Ia disebut mengalami kemunduran dalam tiga tahun terakhir, menurut mantan pemain Marseille Tony Cascarino.

Real Madrid Buka Peluang Pulangkan Casemiro dari Manchester United

“Jika saya melihat pemainnya pada tahun 2018, ketika dia memenangkan Piala Dunia, dia sangat bertenaga dan menghancurkan. Dia telah mundur selangkah dalam tiga tahun terakhir,” kata Cascarino dikutip dari TalkSPORT, Minggu 5 September 2021.

Cascarino menegaskan, tak diragukan pada 2018 lalu memang Mbappe yang terbaik di dunia. Namun pada EURO lalu ia tidak berdampak pada Timnas Prancis.

“Dia tanpa diragukan lagi adalah yang terbaik di dunia pada tahun 2018, itu sebabnya saya kecewa dengan penampilannya di EURO. Dia tidak memiliki dampak yang sama pada pertandingan yang melibatkan Prancis," ungkapnya.

"Ada saat-saat ketika Anda dapat melihat secercah, pengingat, betapa bagusnya dia di lapangan. Namun dia tidak cukup melakukannya," kata dia.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024