On This Day: Messi Mati Kutu, Barcelona Digasak Bayern Munich 2-8
- instagram.com/championsleague
VIVA – Tepat setahun silam, 14 Agustus 2020, momen memalukan dalam sejarah Barcelona terjadi. Blaugrana takluk 2-8 dari Bayern Munich dalam duel perempatfinal Liga Champions di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal.
Awalnya, duel ini diprediksi bakal berjalan sengit dan seimbang. Apalagi, kedua tim memiliki sederet bintang berkualitas.
Bayern unggul lebih dulu saat laga baru berjalan empat menit. Thomas Mueller membobol gawang Barca yang dikawal Marc-Andre ter Stegen.
Barca mampu menyamakan kedudukan di menit 41. Namun, setelah itu Batern mengamuk dengan tiga gol tambahan dicetak Ivan Perisic (22'), Serge Gnabry (27') dan gol kedua Mueller (31').
Di babak kedua, Luis Suarez sempat membuat Barca menipiskan ketertinggalan di menit 57. Sayangnya, Bayern justru kembali menambah gol lewat Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (82') dan dua gol dari Philippe Coutinho (85, 89').
Ini menjadi kekalahan terburuk Barca dalam 74 tahun terakhir. Sebelumnya, mereka pernah kena bantai Sevilla 0-8 di Copa del Rey pada 1946.
Messi Mati Kutu
Hancur leburnya Barcelona tak lepas dari kegagalan Messi keluar dari penjagaan pemain Bayern. Tak seperti laga-laga sebelumnya, Messi tampil buruk setelah hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran, 26 umpan akurat, dan tiga dribble sukses.
Sepanjang pertandingan, Messi pun tertunduk lesu. Berulang kali dia termenung sembali mengusap keringat di rambut dan keningnya. Kemuraman Messi sampai di ruang ganti.
Megabintang Argentina itu tertangkap kamera duduk dan terdiam.Tatapannya kosong. Messi terlihat sangat syok dengan kekalahan telak yang dialami Barca.
Momen inilah yang sangat disukai gelandang Bayern, Leon Goretzka. Dia sama sekali tak iba melihat kondisi pemegang enam gelar Ballon d'Or itu. Tidak, tidak menyakitkan, justru sebenarnya menyenangkan," kata Goretzka, dikutip Skysport.
"Kami sangat percaya diri, namun seperti yang baru saja kami katakan di ruang ganti, kami telah mengambil langkah pertama dari tiga langkah," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Thomas Mueller. Penyerang 30 tahun itu tak menyangka timnya bisa menghabisi Messi dan Barcelona secara telak.
“Jujur saja, saya benar-benar tidak menyangka bahwa kami bisa menang besar melawan tim seperti Barcelona,” ucap Mueller.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.