Penebusan Dosa Kiper Termahal Bawa Chelsea Juara Piala Super Eropa
- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Chelsea berhasil menjuarai Piala Super Eropa 2021 usai menumbangkan Villarreal di Windsor Park,  Irlandia Utara, Kamis dini hari WIB, 12 Agustus 2021. Kemenangan ini sekaligus jadi penebusan dosa Kepa Arrizabalaga.
The Blues menumbangkan Villarreal lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Gol-gol dicetak oleh Hakim Ziyech dan Gerard Moreno. Dan pada babak tos-tosan, Tim asuhan Thomas Tuchel unggul 6-5.
Kiper termahal dunia asal Spanyol itu jadi pahlawan The Blues di laga ini. Dimasukkan satu menit jelang babak tambahan waktu usai, Kepa jadi pahlawan dengan menggagalkan dua dari tujuh penendang The Yellow Submarine, yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol, dan mengantarkan The Blues juara Piala Super Eropa untuk pertama kalinya setelah gagal di tiga kesempatan sebelumnya.
Kemenangan ini sekaligus menjadi penebusan dosa Kepa Arrizabalaga. Sedikir mundur ke dua tahun lalu, kiper 26 tahun jadi biang keladi kekalahan Chelsea di Piala Liga Inggris pada 2019 silam.
Kala itu, Chelsea bersua Manchester City di final Piala Liga Inggris. Tak ada gol hingga babak tambahan waktu berakhir sehingga pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti seperti dikutip The Sun.
Nah, terjadi drama di kubu Chelsea jelang babak tambahan usai, Kepa sempat menimbulkan ricuh. Dia terlihat cedera dan membuat manajer Maurizio Sarri berinisiatif menggantinya dengan Willy Caballero.
Namun, tak lama kemudian Kepa memberi isyarat bahwa dirinya baik-baik saja dan menolak digantikan oleh Caballero.
Kepa terus berdebat dengan Sarri dari kejauhan dan membuat sang manajer geram. Caballero akhirnya urung bermain karena Sarri memutuskan mengalah. Sayang, pembangkangan Kepa waktu itu tak berujung dengan manis karena Chelsea tumbang 3-4Â lewat adu penalti.
Beruntung, kali ini Kepa berhasil membuktikan dirinya dan berperan besar dalam keberhasilan Chelsea merebut gelar Piala Super Eropa pertamanya sepanjang sejarah. Kesuksesan ini juga membuat Tuchel tercatat dalam sejarah klub sebagai manajer pertama yang mempersembahkan trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.