Rusuh Suporter Inggris di Final Piala Eropa Berbuntut Panjang

Pertandingan Timnas Inggris vs Italia di final EURO 2020
Sumber :
  • twitter.com/England

VIVA – Organisasi Sepakbola Eropa (UEFA) menyiapkan sanksi untuk Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), menyusul perilaku barbar pendukung mereka saat final Piala Eropa 2020, Juli 2021 lalu. Di laga final tersebut, Timnas Inggris dikalahkan Italia di final.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Final yang dimenangkan Italia melalui adu penalti itu dirusak oleh bentrokan yang terjadi antara pendukung dan ofisial di dalam dan sekitar Stadion Wembley. Selain itu beberapa penonton tanpa tiket melanggar garis keamanan.

UEFA telah membuka investigasi kasus indisipliner itu dua hari setelah final dan FA dikenai empat dakwaan atas penyerangan di lapangan oleh para pendukung, pelemparan benda, mengganggu selama lagu kebangsaan dikumandangkan, dan menyalakan kembang api.

Kasat Narkoba Polres Bone Minta Uang Damai Rp 80 Juta, Kini Dicopot dan Diperiksa Propam

FA juga didenda 30.000 euro karena masalah penonton yang menyorot laser pointer ke arah kiper Denmark Kasper Schmeichel saat Inggris menang pada babak semifinal yang juga diadakan di Wembley.

"Menyusul penyelidikan yang dilakukan Inspektur Etika dan Disiplin UEFA ... proses disipliner telah dibuka terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris atas kemungkinan pelanggaran Pasal 16 (2) (h) Peraturan Disiplin UEFA karena kurangnya ketertiban atau disiplin oleh para pendukungnya," kata UEFA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

9 Polisi di Kepri Peras Pengguna Narkoba Rp 20 Juta, Korban Tak Ada Uang Disuruh Daftar Pinjol

Bulan lalu, FA menugaskan peninjau independen untuk menghindari terulangnya "adegan memalukan" di sekitar Wembley. (Ant)

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

Tom Lembong mengatakan masa penyidikan dalam surat tercatat pada periode 2015–2023, sedangkan ia hanya menjabat Mendag pada periode 2015–2016.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025