Olimpiade: Dramatis, Gol Telat Prancis Bikin Afrika Selatan Menangis
- Twitter/@equipedefrance
VIVA – Timnas Prancis U-23 meraih kemenangan penting kala menghadapi Timnas Afrika Selatan U-23 pada lanjutan Grup A sepakbola putra Olimpiade Tokyo 2020. Bermain di Saitama Stadium, Minggu 25 Juli 2021, Les Bleus menang 4-3.
Les Bleus yang mengandalkan striker senior Andre-Pierre Gignac langsung menekan sejak awal. Menit keempat, Gignac sudah melepaskan tembakan yang masih bisa diamankan Ronwen Williams.
Prancis terus menekan sepanjang laga. Namun, penyelesaian akhir yang buruk ditambah lini belakan Afrika Selatan yang solid membuat Tim Ayam Jantan kesulitan menciptakan gol.
Afsel baru mendapat peluang dari tendangan bebas di menit 15. Luther Singh melepaskan tembakan yang mengarah langsung ke gawang namun bisa diamankan Paul Bernardoni.
Kedua tim memiliki cukup banyak peluang. Tapi, tak bisa mengubahnya jadi gol di babak pertama.
Delapan menit babak kedua berjalan, Afsel mampu memecah kebuntuan. Kobamelo Kodisang jadi pencetak gol pertama di laga ini.
Prancis bisa menyamakan kedudukan lima menit berselang tepatnya menit 58. Gignac hadir sebagai penyelamat Les Bleus.
Afsel mampu membalikkan kedudukan saat laga berjalan 72 menit. Evidence Makgopa mampu menaklukkan Bernardoni untuk kedua kalinya di laga ini.
Gignac lagi-lagi muncul sebagai pembeda di laga ini. Dia kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 78.
Laga berjalan semakin sengit ketika Afsel kembali memimpin tiga menit kemudian. Teboho Mokoena membukukan gol ketiga di Afsel di laga ini.
Saat laga memasuki masa krusial, Gignac kembali membuat Afsel tepuk kepala. Dia membukukan hattrick dari titik penalti dan menyamakan skor.
Ternyata, Dewi Fortuna masih berpihak pada Prancis. Tanpa disangka, Teji Savanier mampu menciptakan gol telat pada menit kedua masa injury time. Prancis pun berbalik menang 4-3.
Selain Prancis, Argentina juga sebelumnya meraih kemenangan 1-0 atas Mesir. Sementara, Honduras juga membukukan kemenangan 3-2 saat bersua Selandia Baru.
Susunan pemain
Prancis: Paul Bernardoni (PG); Pierre Kalulu, Niels Nkounkou, Lucas Tousart (Arnaud Nordin 68'), Nathanael Mbuku (Enzo Le Fee 61'), Andre-Pierre Gignac, Teji Savanier, Clement Michelin, Florian Thauvin (Alexis Beka Beka 68'), Anthony Caci, Randal Kolo Muani.
Afrika Selatan: Ronwen Williams (PG); Katlego Mohamme, Teboho Mokoena (James Monyane 83'), Luke Fleurs, Nkosingiphile Ngcobo (Kamohelo Mahlatsi 65'), Thabo Cele, Evidence Makgopa, Luther Singh, Reeve Frosler (Thendo Mukumela 83'), Repo Malepe, Kobamelo Kodisang (Goodman Mosele 77').