Cemooh Inggris, Eks Timnas Italia Teken Petisi Final EURO 2020 Diulang

Pertandingan Timnas Inggris vs Italia di final EURO 2020
Sumber :
  • twitter.com/England

VIVA – Mantan pemain Timnas Italia, Claudio Marchisio bercanda bahwa dia ingin menandatangani petisi yang mendesak agar final EURO 2020 diputar ulang. Apa alasannya? Ini agar Timnas Italia dapat mengalahkan Timnas Inggris seribu kali lagi.

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

Seperti diketahui, skuad Roberto Mancini mengalahkan The Three Lions melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit di Wembley untuk mengklaim kemenangan kedua mereka di ajang bergengsi Piala Eropa.

Inggris pun harus kalah dalam kondisi yang menyedihkan di final internasional besar pertama mereka selama 55 tahun. Pasalnya, skuad asuhan Gareth Southgate hanya kebobolan dua gol di sepanjang turnamen ini.

Thomas Tuchel Pelatih Timnas Inggris, Kritik Pedas Mengiringi

Dianggap karena hanya kurang beruntung, sejumlah besar fans menyerukan diadakannya laga ulang. Pengguna Change.org, Sharon Guilmen membuat petisi yang mengklaim laga tidak berjalan adil dan ofisial pertandingan condong mendukung Italia.

Fans juga sangat marah dan menyoroti pelanggaran Giorgio Chiellini yang menarik kaus Bukayo Saka yang berhasil melewatinya di masa injury time. Chiellini pun dengan senang hati menerima kartu kuning dari wasit Bjorn Kuipers.

Bek Liverpool Amat Buruk dalam Bertahan

Yang mengejutkan, hampir 150 ribu fans telah menandatangani petisi dan legenda Juventus Marchisio mengejek kampanye tersebut dengan mengatakan Italia masih akan keluar sebagai juara jika pertandingan itu diulang 1.000 kali lagi.

"Maaf, tapi di mana petisi yang mau ditandatangani agar final Italia-Inggris diulang?" tanya mantan gelandang itu di Twitter. "Kami tetap akan memenangkannya seribu kali lagi," lanjutnya.

Steven Gerrard dan Frank Lampard

Lampard Tak Sebut Gerrard Pemain Terhebat, Justru Baru Sebentar Satu Tim dengan Pemain Ini Membuatnya Langsung...

Frank Lampard mengabaikan Paul Scholes dan Steven Gerrard ketika menyebutkan rekan satu tim terbaik yang pernah bermain bersamanya selama kariernya.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024