Boca Juniors Ngamuk Usai Dibekuk Tim Brasil, Petugas Dipukuli
VIVA – Kekecewaan berujung kericuhan terjadi usai duel Boca Juniors dengan Atletico Mineiro. Boca Juniors tak terima dengan kekalahan mereka.
Boca Juniors menghadapi Atletico Mineiro pada leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores, Rabu 21 Juli 2021. Pemenang pertandingan tersebut harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam dua leg.
Sial bagi Boca, mereka kalah 3-1 di babak tos-tosan. Membuat Atletico Mineiro yang berhak melaju ke babak berikutnya.
Ternyata, hasil itu tak memuaskan kubu Boca. Pasalnya, mereka merasa dicurangi lantaran merasa mencetak dua gol dalam dua leg tersebut namun dianulir.
Tak pelak, kericuhan pun terjadi usai pertandingan. Pemain Boca memasuki ruang ganti dengan keadaan emosi.
Namun, tak lama kemudian mereka keluar dan bertindak anarkis dengan melempar segala sesuatu dan mengejar para perangkat pertandingan yang bertugas. Para pemain Boca mengejar para wasit hingga membuat mereka harus bersembunyi di ruang ganti Atletico.
Kebrutalan para pilar Boca terekam jelas dalam sebuah rekaman yang beredar. Salah satu yang terbilang paling emosi adalah mantan bek Manchester United, Marcos Rojo.
Pemain asal Argentina itu terlihat memukuli seorang petugas keamanan. Tak hanya itu, Rojo juga sempat mengambil tabung pemadam kebakaran untuk dilemparkan ke petugas namun dicegah oleh rekan setimnya. Tapi, kerusuhan terus berlanjut.
Kekacauan ini berhenti usai polisi setempat turun tangan dan menyemprotkan cairan merica.
Kepolisian juga menahan sejumlah pemain yang tak disebutkan namanya. Awalnya hanya dua orang, namun pemain lain memilih untuk menyusul rekan setimnya dan ikut bermalam di kantor polisi.
"Jika ada dua orang yang ditangkap, kami juga akan ikut. Ayo semuanya bersatu," kata pelatih Miguel Angel Russo dikutip The Sun.
Kepolisian setempat tak asal menangkap. Para pemain yang ditahan disebut dianggap melakukan pengrusakan properti dari stadion.
"Pihak keamanan terpaksa mengambil tindakan yang legal. Karyawan Boca Juniors telah membagikan potongan rekaman dari kamera internalnya pada kami," ujar pihak Kepolisian.
"Sejauh ini, mereka mengidentifikasi dua pemain Boca yang terlibat kasus pengrusakan properti," lanjut dia.