Mourinho Bongkar Kelemahan Timnas Inggris

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Sumber :
  • teamtalk.com

VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyebut kelemahan Timnas Inggris ada di penjaga gawang, Jordan Pickford.

Jose Mourinho Ajak Cristiano Ronaldo ke Fenerbache

Menurutnya, kiper Everton itu menjadi satu-satunya pemain Inggris yang tidak tampil baik di EURO 2020.

Pickford sejatinya cuma kebobolan satu gol di turnamen ini. Gol itu tercipta melalui tendangan bebas jarak jauh Mikkel Damsgaard dalam babak semifinal melawan Denmark, Rabu kemarin.

Menhan Italia: Kalau Netanyahu dan Gallant Datang ke Sini, Kami Harus Tangkap Mereka

Mourinho menilai permainan Pickford saat menghadapi Denmark. Kiper 27 tahun tersebut dua kali melakukan kesalahan, memberikan operan langsung ke pemain lawan.

LJR Logistics Soccer Championship 2024, Turnamen Sepakbola Pererat Hubungan dengan Pelanggan

Pickford juga dipertanyakan perannya dalam gol Damsgaard. Dia tidak dapat bergerak dengan cukup cepat untuk menghentikan bola. Dan, menurut Mourinho, Pickford adalah kelemahan Inggris yang belum diketahui tim lawan.

“Dia adalah satu-satunya yang menunjukkan tanda-tanda tidak berada di puncak permainannya. Ini masalah yang cukup genting untuk Inggris. Dia harus rileks dan tenang. Antara dia, bek, dan pelatih perlu mencoba menenangkannya," kata Mourinho, dikutip TeamTalk.

"Hal terbesar tentang seorang penjaga gawang bukanlah melakukan penyelamatan yang mustahil, tetapi tidak membuat kesalahan konyol. Jangan menciptakan ketidakstabilan. Jika Anda merasakan tekanan, jangan mencoba bermain dari belakang, tendang jauh. Jangan membuat tim Anda tertekan," jelasnya.

Mourinho baru saja ditunjuk sebagai pelatih AS Roma musim panas ini setelah dipecat Tottenham Hotspur pada bulan April  2021,

Terkait laga Inggris vs Italia, Mourinho menyebut laga ini adalah final yang ideal. Namun, juru taktik asal Portugal itu memberikan dukungannya pada The Three Lions.

"Italia melawan Inggris di final akan menjadi skenario yang sempurna bagi saya, dan saya adalah penggemar Inggris sekarang," kata Mourinho.

"Saya ingin Harry Kane mengambil trofi di tangannya dari Aleksander Ceferin," tegas mantan pelatih Chelsea dan Manchester United itu.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya