Shevchenko Tak Takut Timnas Ukraina Hadapi Inggris di Perempatfinal

Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko.
Sumber :
  • Four Four Two

VIVA – Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, mengaku, bahwa skuad besutannya sama sekali tak takut menghadapi Inggris di perempatfinal EURO 2020, akhir pekan nanti.

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Ukraina berhasil lolos ke perempatfinal usai menumbangkan Swedia dengan skor 2-1 dalam laga babak 16 besar yang digelar di Hampden Park, Rabu dini hari WIB, 30 Juni 2021.

Setelah skor 1-1 tampaknya akan menjadi hasil akhir di waktu normal plus 2x15, Artem Dovbyk muncuk menjadi pahlawan Ukraina melalui golnya di masa injury time babak kedua perpanjangan waktu.

Menkomdigi di Jerman: Kerjasama Internasional Perkuat Transformasi Digital

Di perempatfinal, Ukraina sudah ditunggu The Three Lions yang mengalahkan Jerman 2-0 di babak 16 besar. Shevchenko pun menyebut, tim asuhannya tak perlu takut dengan kekuatan yang dmiliki Inggris.

"Inggris adalah tim hebat, mereka memiliki bangku cadangan yang dalam, staf pelatih yang luar biasa dan kami sepenuhnya menyadari betapa sulitnya pertandingan nanti," kata Shevchenko, seperti dikutip Daily Mail, Rabu 30 Juni 2021.

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

"Saya melihat semua tiga pertandingan mereka di penyisihan grup, tapi saya tidak menonton ketika mereka menang atas Jerman, karena kami harus mempersiapkan pertandingan kami sendiri melawan Swedia," ujarnya.

"Mereka sangat sulit untuk dilawan. Tapi, kekuatan mereka seharusnya tidak membuat kami takut," ungkap eks striker AC Milan tersebut.

Lebih lanjut, Shevchenko menambahkan, bahwa timnya memiliki motivasi ekstra di laga perempatfinal nanti karena ingin menyingkirkan Inggris yang merupakan salah satu unggul peraih gelar pada EURO edisi kali ini.

"Ini harus memotivasi kami karena segala sesuatu mungkin terjadi dalam sepakbola seperti dalam kehidupan," ucapnya.

"Kami akan bermain sepenuh hati untuk memberikan penggemar kami lebih banyak untuk bersorak," tutur pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya