Timnas Prancis Ogah Susah, Portugal Bisa Jadi Korban
- twitter.com/EURO2020
VIVA – Timnas Prancis akan menjalani pertandingan terakhir Grup F EURO 2020 dengan berhadapan melawan Portugal. Duel kedua tim berlangsung di Puskas Arena, Budapest, pada Kamis dini hari WIB 24 Juni 2021.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps tak memungkiri situasi anak asuhnya saat ini sudah aman. Andai pun kalah, mereka tetap akan lolos ke babak 16 besar, minimal menjadi peringkat ketiga terbaik.
"Kami dijamin berada di babak 16 besar, dan itu memberi kami ketenangan," kata Deschamps, dikutip dari laman resmi UEFA.
Akan tetapi, dia tetap mau anak asuhnya bermain maksimal. Karena dengan kemenangan, mereka bisa mengamankan posisi puncak klasemen.
Itu akan memudahkan jalan mereka di babak 16 besar nanti. Dari jadwal yang sudah dirancang UEFA, juara Grup F akan berhadapan melawan peringkat tiga terbaik dari Grup A atau C.
Sedangkan jika mereka kalah, dan jadi runner up, lawan akan jadi susah. Karena Inggris sebagai juara Grup D sudah menanti di sana.
"Ambisi kami adalah untuk mendapatkan hasil terbaik yang akan berdampak kepada klasemen," tutur Deschamps.
Menghadapi Timnas Portugal, Deschamps juga punya rencana untuk melakukan perubahan strategi. Tujuannya tentu saja agar bisa membuat lawan terkejut.
Langkah itu sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh Deschamps. Tapi menurutnya untuk pertandingan nanti, akan ada tambahan perubahan lainnya.
"Saya membuat perubahan antara pertandingan pertama dan kedua. Saya mungkin akan membuat lebih banyak perubahan untuk pertandingan ketiga," katanya.
Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A
Aksi boikot terhadap Israel rupanya terjadi juga di dunia olahraga. Salah satunya di ajang sepakbola, yakni di ajang UEFA Nations League.
