Kekecewaan Mendalam Timnas Inggris Gagal Menangi 'Perang Saudara'
- Uefa.com
VIVA – Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, tak bisa menutupi kekecewaannya gagal menumbangkan Timnas Skotlandia pada ‘”perang saudara” dalam lanjutan Grup D EURO 2020, dini hari tadi. Dalam duel di Wembley, kedua tim gagal mencetak satu gol pun di laga tersebut.
Tampil dengan kekuatan penuh, The Three Lions sejatinya mampu mendominasi pertandingan. Mereka membukukan 60 persen penguasaan bola ditambah sembilan tembakan.
Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk ditambah rapatnya pertahanan Skotlandia membuat Inggris gagal menciptakan gol. Padahal, mereka sangat membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket lolos ke babak 16 besar.
Hasil negatif ini jelas membuat Southgate murka dan frustrasi. Dia merasa Harry Kane cs seperti tak berniat menang di laga ini.
"Ini adalah malam yang membuat frustrasi. Anda harus memberi pujian ke Skotlandia," kata manajer 50 tahun dikutip situs resmi UEFA.
"Jika Anda tak bisa memenangkan pertandingan, maka penting Anda jangan sampai kalah. Kami bisa melihat diri sendiri, dimulai dari saya, dan melakukan lebih baik. Kami tak tampil cukup baik untuk memenangkan duel ini," jelasnya.
Kini, nasib The Three Lions harus ditentukan dari laga terakhir kontra Republik Ceko. Kemenangan jelas menjadi wajib hukumnya bila ingin lolos dan memuncaki Grup D.
Namun, hasil imbang sebenarnya sudah cukup bagi Inggris untuk lolos. Hanya saja, mereka bisa bertemu dengan lawan berat macam Swedia atau Spanyol bila lolos ke babak 16 besar dengan status runner up Grup D.
Thomas Tuchel Pelatih Timnas Inggris, Kritik Pedas Mengiringi
Thomas Tuchel resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Inggris pada Rabu malam WIB 16 Oktober 2024. Akan tetapi, dia baru akan mulai bekerja pada Januari 2025 mendatang.
