4 Aturan Khusus Piala Eropa 2020 Imbas Pandemi COVID-19
- twitter.com/DFB_Team_EN
VIVA – Turnamen internasional paling bergengsi di Eropa, Piala Eropa 2020, akan berlangsung akhir pekan ini, Jumat 11 Juni 2021 (Sabtu dini hari WIB). Piala Eropa 2020 akan digelar dari 11 Juni 2021 hingga 11 Juli 2021.
Turnamen yang akan diadakan di 11 kota di 11 negara Eropa ini semula dijadwalkan dari 12 Juni hingga 12 Juli 2020. Turnamen ditunda karena pandemi COVID-19 di Eropa dan dijadwal ulang pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Turnamen ini akan tetap mempertahankan nama "UEFA Euro 2020".
Pada 4 Mei 2021, Komite Eksekutif UEFA menyetujui sejumlah aturan khusus Piala Eropa 2020 karena pandemi COVID-19 di Eropa. Berikut ini 4 aturan khusus Piala Eropa 2020 dilansir dari laman resmi UEFA:
1. Jika skuad pemain dari sebuah tim ditempatkan ke karantina wajib atau isolasi diri setelah keputusan dari pejabat kesehatan nasional atau lokal karena tes positif SARS-CoV-2, pertandingan akan dilanjutkan sesuai jadwal selama tim memiliki waktu. setidaknya 13 pemain tersedia (termasuk setidaknya satu kiper).
2. Jika tim tidak dapat menurunkan jumlah pemain minimum yang diperlukan karena tes positif SARS-CoV-2, pertandingan dapat dijadwalkan ulang dalam waktu 48 jam ke depan dari tanggal asli pertandingan oleh administrasi UEFA, tergantung pada opsi penjadwalan ulang yang tersedia.
Selain itu, UEFA dapat menetapkan ulang pertandingan yang dijadwalkan ulang ke tempat alternatif jika dianggap sesuai.
3. Jika pertandingan tidak dapat dijadwal ulang, Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA yang akan memutuskan masalah tersebut. Tim yang bertanggungjawab atas laga yang tidak dapat dilangsungkan, dianggap telah kehilangan pertandingan dan kalah 3-0.
4. Jika ada anggota tim wasit yang ditunjuk harus diganti karena tes positif SARS-CoV-2, UEFA dapat secara luar biasa menunjuk ofisial pertandingan dengan kewarganegaraan yang sama dengan salah satu tim atau tidak dalam daftar FIFA.
OJK Terbitkan Aturan Pedoman Kegiatan Usaha Bank Emas
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion.
