Bintang MU Beber Persaingan Ketat di Timnas Inggris
- thetimes.co.uk
VIVA – Marcus Rashford menegaskan semua pemain Timnas Inggris berpeluang menjadi starter di Piala Eropa 2020. Dan dia mengaku lebih peduli untuk memberikan gelar juara bagi Inggris daripada sekedar melihat namanya menjadi starter.
"Kami bermain sebagai sebuah tim yang berusaha memenangkan pertandingan. Tak peduli apakah Anda menjadi starter atau tidak, kami semua memiliki peran besar untuk membela tim jika ingin memenangkan turnamen," ujar Rashford dilansir Reuters, Selasa 8 Juni 2021.
“Jangan salah paham, semua orang ingin menjadi starter, tetapi saya pikir dari pengalaman saya di turnamen, Anda membutuhkan skuad, Anda harus memiliki pemain yang bisa bermain di momen yang berbeda-beda dan memberikan dukungan ekstra,” lanjutnya.
“Saya pikir dalam skuad kami, kami memiliki itu semua di lapangan, jadi sejujurnya (menjadi starter melawan Kroasia) bukan yang utama dalam pikiran saya,” ungkap Rashford.
Penyerang Manchester United itu menjadi kapten Inggris dan berhasil mencetak gol dalam kemenangan 1-0 pada laga uji coba akhir pekan lalu atas Rumania, namun ia bermasalah dengan kebugaran dan performanya pada akhir musim lalu di MU, di mana ia hanya mencetak satu gol dalam 10 laga terakhir mereka.
Pemain berusia 23 tahun itu menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tempat dalam starting line-up laga pembuka Grup D melawan Kroasia, akhir pekan ini. Karena Southgate mempunyai banyak pilihan penyerang dalam skuadnya yang terdiri dari 26 pemain.
Inggris yang merupakan semifinalis Piala Dunia 2018 itu akan menghadapi Skotlandia pada 18 Juni, dilanjutkan dengan pertarungan melawan Republik Ceko empat hari kemudian setelah melawan Kroasia. Seluruh pertandingan akan digelar di Wembley. (Ant)
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
