Kiper Tangguh Manchester City Menatap Final Liga Champions

Kiper Manchester City, Ederson Moraes
Sumber :
  • Twitter/@SkySportsStatto

VIVA – Kiper Manchester City, Ederson menatap pertandingan final Liga Champions melawan Chelsea dengan optimistis. Kedua tim bentrok di Estadio do Dragao, Porto, Portugal pada Minggu dini hari WIB 30 Mei 2021.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Ederson menganggap pertandingan final Liga Champions ini sebagai bagian dari impiannya. Sejak menjadi pemain profesional, inilah momen yang dia harapkan datang.

"Selalu menjadi impian saya sebagai pemain untuk bisa tampil di Liga Champions. Saya selalu bekerja keras untuk meraih momen seperti ini," kata Ederson, dikutip dari laman resmi klub.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

"Sangat penting bagi saya untuk memainkan final Liga Champions, karena rasanya saya telah mencapai tujuan yang selalu ditetapkan dalam diri sendiri," imbuhnya.

Kiper asal Brasil tersebut meyakinkan penggemar jika semua rekan setimnya bersungguh-sungguh dalam menjalani persiapan jelang pertandingan. Karena mereka menyadari, hasil akhir dari semua ini merupakan cerminan dari apa yang mereka lakukan di atas lapangan.

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

"Hari yang luar biasa bagi para pemain, dan juga untuk Manchester City. Hasil akhir akan jadi konsekuensi dari apa yang kami lakukan selama pertandingan," tutur Ederson.

Pertandingan final selalu saja bisa menyajikan kejutan baru. Ederson tak menampik hal itu, tapi dia tak mau kehilangan kesempatan menjadi jura setelah semuanya sudah di depan mata.

"Apapun bisa terjadi, tapi saya sangat senang untuk diri sendiri dan tim. Saya harap kami bisa menikmatinya dan memenangkan trofi," ujarnya.

Ederson merupakan salah satu pemain pilar ManCity andalan Pep Guardiola. Total dia sudah tampil dalam 47 pertandingan di semua kompetisi.

Dari penampilan sebanyak itu, gawangnya cuma kebobolan 32 kali. Di Liga Champions catatannya lebih impresif lagi, yakni 11 kali main dan empat kebobolan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya