Biang Kegagalan MU di Final, De Gea Abaikan Tiga Perintah Pelatih
- Daily Mirror
VIVA – David De Gea menjadi eksekutor terakhir dalam adu penalti di final Liga Europa antara Manchester United melawan Villarreal. Apes bagi sang kiper, dia gagal menceploskan di kulit bundar ke gawang lawan.
Sepakan De Gea berhasil ditepis kiper lawan, Geronimo Rulli. MU pun kalah 10-11 dan harus merelakan gelar ke tangan tim berjuluk 'Kapal Selama Kuning'.
Kegagalan mencetak gol saat adu penalti ternyata bukan satu-satunya 'dosa' De Gea dalam pertandingan tersebut. Rupanya, ada tindakan fatal lain yang dilakukan kiper asal Spanyol tersebut.
Laporan Mirror, De Gea mengabaikan instruksi pelatih kiper dalam memblokir penalti lawan. Pada babak tos-tosan, dia diketahui tidak mampu melakukan penyelamatan sama sekali.
Pelatih kiper Richard Hartis dan Craig Mawson sudah memberikan catatan kepada De Gea tentang kemungkinan arah tendangan para eksekutor Villarreal. Ada kertas kecil diselipkan dalam handuk yang disimpan dalam dalam gawang.
Setidaknya ada tiga instruksi yang diabaikan oleh Dea Gea. Dia tidak mengikuti perintah dalam catatan untuk memblokir tendangan tiga pemain Villarreal, Pau Torres, Mui Gomez, dan Francis Coquelin.
Memang catatan dari pelatih tersebut tidak semuanya benar. Ada beberapa pemain Villarreal yang menendang bola ke arah berbeda.
Dalam partai final itu, MU dan Villarreal bermain imbang 1-1 di waktu normal dan tambahan. Gerard Moreno mencetak gol pembukan di babak pertama. Lalu Edinson Cavani menyamakan di babak kedua.