Habis Rp34 Triliun, Manchester City Baru Bisa ke Final Liga Champions

Pemain Manchester City merayakan gol
Sumber :
  • Twitter/@ChampionsLeague

VIVA – Setelah bertahun-tahun berinvestasi besar-besaran dari Grup Abu Dhabi, Manchester City akhirnya mencapai final Liga Champions. Dua gol dari Riyad Mahrez mengakhiri harapan Paris Saint-Germain (PSG) untuk kembali ke final lagi.

Pep Guardiola Ogah Dianggap Sebagai Kunci Kesuksesan Manchester City

ManCity memastikan lolos ke final usai menggasak PSG 2-0 di leg kedua di Etihad, Selasa 4 Mei 2021. ManCity pun lolos dengan agregat 4-1. Di sisi lain, pupus sudah ambisi besar PSG lolos ke final dan berjaya di kancah Eropa.

Sejak dibeli Qatar Sports Investments satu dekade lalu, PSG telah menghabiskan 1,254 miliar euro. Tapi pengeluaran PSG, meski terlihat tidak proporsional, tidak ada artinya dibandingkan dengan apa yang telah diinvestasikan ManCity sejak 2008.

Komentar Pep Guardiola Usai Resmi Perpanjang Kontrak di Manchester City

Menurut data Transfermarkt yang dilansir Marca, Rabu 5 mei 2021, raksasa Inggris tersebut telah menghabiskan 2,016 miliar euro, atau setara dengan 34,8 triliun rupiah sejak diambilalih oleh Abu Dhabi, .

Mereka menggelontorkan lebih dari 100 juta euro di setiap musim untuk rekrutan baru mereka dalam sepuluh musim yang berbeda. Dan sekarang, akhirnya mereka berada di final setelah menyingkirkan PSG.

Ini yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Taklukkan Arab Saudi

Robinho dari Real Madrid adalah perekrutan besar pertama mereka. Bintang Brasil itu bergabung dengan nilai transfer 40 juta euro. Angka pertama yang memberikan gambaran sekilas tentang apa yang terjadi berikutnya soal transfer.

ManCity selanjutnya meraih kesuksesan di level domestik pada musim 2012 dengan menjuarai Premier League. Penenti kemenangan ManCity adala gol terkenal Kun Aguero. Gelar ini juga menjadi gelar liga pertama mereka sejak tahun 1968.

Tiga gelar juara Premier League lagi diraih sejak saat itu. Mereka juga telah memenangkan dua Piala FA, enam Piala Liga dan tiga Community Shields. Tetapi kesuksesan di level kontinental masih selalu gagal mereka raih.

Pencapaian terbaik ManCity sebelum 2021 adalah ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions bersama Manuel Pellegrini pada 2016. Sejak saat itu, ManCity selalu gagal melangkah lebih jauh, hingga dipatahkan musim ini.

Bahkan kedatangan Pep Guardiola tidak langsung membawa kesuksesan di Eropa. Tetapi sekarang, dengan skuad paling berharga di dunia musim ini - senilai 1,13 miliar menurut Transfermarkt - mereka akhirnya bisa menapaki final.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya