9 Fakta Mengerikan MU Usai Hancurkan AS Roma

Pemain MU, Bruno Fernandes dan Fred merayakan gol ke gawang Roma
Sumber :
  • Squawka

VIVA – Manchester United tampil mengerikan saat menjamu AS Roma di semifinal leg pertama Liga Europa. Bermain di Old Trafford, Jumat dini hari WIB, 30 April 2021, Setan Merah menang dengan skor 6-2.

Hasil Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Tembus Semifinal, Ada Putri KW dan Ana/Tiwi

MU sempat tertinggal 1-2 setelah gol Bruno Fernandes bisa dibalas Lorenzo Pellegrini dan Edin Dzeko. Setelah itu, mereka mengamuk di babak kedua.

Edinson Cavani mencetak brace di menit ke-48 dan ke-64. Tiga gol lainnya hadir dari tendangan penalti Fernandes (71'), serta gol Paul Pogba (75') dan Mason Greenwood (86').

Persija Ngamuk, MU Terbantai di Pakansari

Kemenangan ini membuat MU melangkahkan satu kakinya di babak final. Mereka hanya butuh hasil imbang atau tidak kalah lebih dari tiga gol di leg kedua.

Usai kemenangan, MU mencatatkan sejumlah fakta mengerikan. Salah satunya adalah pasukan Ole Gunnar Solskjaer mengulang kembali memori pembantaian 2007 silam.

Paul Pogba Bisa Ngomong Bahasa Indonesia Berkat IShowSpeed: Minggir Lu Miskin

Seperti apa? Berikut rangkumannya dilansir Opta.

1. MU mencetak enam gol dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak mencetak tujuh gol juga lawan Roma pada April 2007; mereka adalah tim pertama yang mencetak gol terbanyak di semifinal  sejak Real Madrid di Liga Europa pada Mei 1964.

2. Mason Greenwood telah mencetak 27 gol untuk Manchester United di semua kompetisi, gol terbanyak ketiga dalam sejarah klub sebelum berusia 20 tahun setelah Norman Whiteside (39) dan George Best (37). Phenom.

3. Bruno Fernandes menjadi pemain ketiga dalam sejarah Manchester United yang mencetak 20 penalti, setelah Ruud van Nistelrooy (28) dan Wayne Rooney (27).

4. Pada usia 34 tahun 74 hari, Edinson Cavani adalah pemain tertua yang mencetak dua gol di babak semifinal atau lebih di kompetisi besar Eropa sejak Philip Cocu (34 tahun 187 hari) untuk PSV vs Milan di semifinal Liga Champions di 2004-05.

5. AS Roma menjadi korban paling sering kebobolan oleh Edinson Cavani  (10 gol dalam 13 penampilan). Tim paling sering dibobol striker Uruguay itu adalah Monaco (15 gol), Bordeaux, Guingamp dan St Etienne (12 gol).

6.Edin Dzeko telah mencetak enam gol dalam lima penampilan terakhirnya melawan Manchester United di Old Trafford, mencetak lima gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di sana.

7. Kemenangan ini membuat MU tak terkalahkan dalam 11 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi (M8 S3 K0).

8. MU selalu mencetak minimal 2 gol dalam 4 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.

9. MU tak terkalahkan dalam 17 laga kandang terakhirnya di Liga Europa (M13 S4 K0).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya