Taktik PSG Matikan Bayern Munich Dibongkar, Kuncinya Mbappe dan Neymar

Kylian Mbappe saat membela Paris Saint-Germain melawan Bayern Munich
Sumber :
  • twitter.com/PSG_English

VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino menyiapkan dua striker andalannya, Kylian Mbappe dan Neymar sebagai yang paling awal membuat Bayern Munich pincang. 

Kritik Tajam Terus Berdatangan, Kylian Mbappe Harus Cepat Beradaptasi dengan Real Madrid

Cara yang terbilang sukses, karena mereka bisa menang 3-2 dalam leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis dini hari WIB 8 April 2021.

Adalah Mbappe sendiri yang membongkar taktik dari Pochettino untuk laga melawan Bayern. Sejak awal, dia dan Neymar diminta untuk menutup opsi operan kepada Joshua Kimmich.

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Arsenal dan Bayern Tidak Akan Perkuat Jepang karena...

Kimmich adalah gelandang Bayern dan juga otak di balik skema serangan. Dengan mematikan pergerakannya, permainan tuan rumah tidak bisa berjalan maksimal.

"Pelatih ingin saya dan Neymar menghentikan opsi passing Kimmich," kata Mbappe, dikutip dari laman resmi UEFA.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Mbappe pada pertandingan ini juga menjalani peran sebagai ujung tombak. Dia ditopang oleh Neymar sebagai penyerang lubang. Lalu ada Angel Di Maria dan Julian Draxler sebagai winger.

Instruksi Pochettino kepadanya adalah memberikan tekanan ke dalam kotak penalti Bayern. Dia juga harus bisa mencari jalan keluar untuk mendapat operan.

"Ketika kami mendapatkan bola, dia ingin saya masuk lebih dalam dan memberikan jalan keluar," tutur pemain asal Prancis tersebut.

Tugas yang dijalankan dengan baik oleh Mbappe. Karena dia berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan ini.

"Saya siap menerima tantangan yang diberikan, dan itu bekerja dengan baik," imbuh Mbappe.

Satu gol tambahan PSG disumbangkan oleh Marquinhos. Sedangkan Bayern mencetak gol balasan melalui Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Mueller.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya