Timnas Spanyol Menang Dramatis, Luis Enrique Nyaris Jantungan

Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique
Sumber :
  • Eurosport

VIVA – Timnas Spanyol meraih kemenangan dramatis saat bertandang ke markas Timnas Georgia dalam laga kedua Grup B kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. 

Selamat Tinggal Malaysia, Ini Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru

Bertanding di Boris Paichadze Dinamo Arena, Minggu 28 Maret 2021, Spanyol menang dengan skor 2-1. La Furia Roja akhirnya meraih kemenangan perdana di ajang ini.

Meski begitu, tiga poin didapat Spanyol secara mati-matian. Mereka sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama, tepatnya menit ke-43.

Erick Thohir Nyatakan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI Jika Pemain Timnas Indonesia Bilang Ini

Georgia berhasil mencetak gol melalui aksi Khvicha Kvaratskhelia yang berhasil memanfaatkan assist dari Otar Kiteishvili. Babak pertama usai dengan skor 1-0 untuk Georgia.

Di babak kedua, Spanyol menggempur tim tuan rumah. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-56. Ferran Torres berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai tembakannya tak mampu dihalau kiper Georgia, Loria.

Profil Fahad Al-Muwallad, Pemain Arab Saudi yang Koma usai Lawan Timnas Indonesia

Berhasil mencetak gol penyeimbang tak membuat Spanyol mudah untuk melakukannya kembali. Georgia sukses membuat Spanyol kesulitan.

Barulah pada masa injury time, Spanyol mampu membalikkan keadaan melalui Dani Olmo. Gelandang serang RB Leipzig itu melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau oleh Loria setelah menerima operan dari Jordi Alba. 

Tak lama berselang, wasit meniup peluit panjang dan menghibahkan kemenangan kepada La Furia Roja dengan skor tipis 2-1

Usai menang dramatis, juru taktik Spanyol Luis Enrique mengaku hampir serangan jantung. Segala drama dan kesalahan dalam pertandingan diakuinya, namun hasilnya tetaplah menang.

"Saya di ambang serangan jantung. Kami banyak bermain dan permainan, sebagaimana adanya, sangat merugikan kami. Kami kehilangan kepercayaan diri dan kami belum menyelesaikan peluang. Kami kebobolan dari sedikit kesalahan pertahanan. Kami tahu babak kedua akan menjadi rumit," ujar Enrique dikutip dari Marca.

“Sayangnya, ini juga akan menjadi film melawan Kosovo. Kami tidak sejelas biasanya, Anda bisa melihatnya. Kami telah mengganti tujuh pemain. Georgia telah mengejutkanku menjadi lebih baik," tambahnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya