Mesin Gol Anyar Timnas Inggris

Dominic Calvert-Lewin dalam pertandingan Timnas Inggris vs San Marino
Sumber :
  • twitter.com/England

VIVA – Timnas Inggris kini punya tambahan satu mesin gol lagi, yaitu Dominic Calvert-Lewin. Dalam pertandingan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa melawan Timnas San Marino, Jumat dini hari WIB di Wembley Stadium, dia menyumbang dua gol.

Erick Thohir Nyatakan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI Jika Pemain Timnas Indonesia Bilang Ini

Inggris akhirnya bisa membungkus kemenangan lima gol tanpa balas atas San Marino. Tiga gol lainnya merupakan sumbangan dari James Ward-Prowse, Raheem Sterling, dan Ollie Watkins.

Penampilan Calvert-Lewin yang jadi sorotan dalam pertandingan ini. Sebab dia menjadi ujung tombak utama, menggantikan Harry Kane yang duduk di bangku cadangan.

Profil Fahad Al-Muwallad, Pemain Arab Saudi yang Koma usai Lawan Timnas Indonesia

Pemain asal klub Everton itu membalas kepercayaan pelatih Gareth Southgate dengan penampilan apik. Total sejauh ini sudah empat gol dia sumbangkan untuk The Three Lions.

Menariknya, Calvert-Lewin mengaku masih harus terus belajar dengan skuad Inggris. Karena secara permainan sangat berbeda ketimbang dia bermain untuk Everton.

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

"Ini adalah pengalaman belajar bagi saya sendiri. Saya tidak terbiasa bermain dalam tim yang banyak menguasai bola dan saya harus bersabar dan memastikan konsentrasi ketika bola berada di sisi sayap," kata Calvert-Lewin, dikutip dari laman resmi UEFA.

Bisa menggantikan peran Kane tak lantas membuat Calvert-Lewin senang begitu saja. Secara pengalaman dan persembahan untuk Inggris, jelas striker asal Tottenham Hotspur yang lebih unggul.

"Harry adalah pemain papan atas dan telah mencetak banyak gol untuk Inggris. Anda tidak pernah tahu kapan akan dipanggil. Karena itu saya cuma berkonsentrasi pada apa yang dapat saya kendalikan," tuturnya.

Ke depannya, dia ingin terus mengembangkan kemampuan. Secara mental akan dipersiapkan juga, yaitu dengan cara selalu siap ketika mendapat panggilan dari The Three Lions.

"Saya selalu punya sesuatu untuk dibuktikan. Jadi saya masih harus berjuang dan menjadi lebih baik. Saya harus memastikan, ketika dipanggil dalam kondisi siap," kata striker berusia 24 tahun itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya