4 Fakta Miris Usai Tottenham Hotspur Keok dari Dinamo Zagreb
- Sky Sports
VIVA – Tottenham Hotspur dipastikan harus angkat kaki lebih cepat dari ajang Liga Europa 2020/2021. Itu karena mereka menyerah 0-3 dari Dinamo Zagreb pada pertandingan leg kedua babak 16 besar, di Stadion Maksimir, Jumat 19 Maret 2021.
Striker Dinamo Zagreb, Mislav Orsic berhasil mencetak hattrick yang membuat Spurs terkapar. Dia menciptakan tiga gol ke gawang Hugo Lloris pada menit 62, 82, dan 106.
Hasil ini membuat kemenangan 2-0 Spurs di leg pertama tak berarti apa-apa lantaran mereka kalah agregat 2-3. Kekalahan ini tentunya menjadi catatan miris bagi Tottenham.
Padahal, Dinamo Zagreb baru saja ditinggal oleh pelatihnya, Zoran Mamic yang mengundurkan diri karena dijebloskan penjara akibat kasus penggelapan uang. Namun, hal tersebut tak membuat kekuatan mereka berkurang, dan berhasil membalikkan kedudukan.
Berikut 4 fakta miris usai Tottenham Hotspur keok dari Dinamo Zagreb, seperti dikutip Opta:
1. Dinamo Zagreb telah tiga kali melaju ke fase gugur kompetisi Eropa meski mereka kalah pada leg pertama. Sebelumnya, mereka berhasil menyingkirkan Ajax pada 2007/08 dan Viktoria Plzen pada 2018/19.
2. Ini adalah ketiga kalinya Jose Mourinho kalah di kompetisi Eropa dengan selisih tiga gol. Sebelumnya, Mourinho kalah dengan selisih tiga gol dari RB Leipzig pada Maret 2020, dan Borussia Dortmind pada April 2013 saat masih membesut Real Madrid.
3. Dinamo Zagreb mencatatkan kemenangan ketiga mereka di kandang melawan tim Inggris di kompetisi Eropa. Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan Arsenal pada September 2015 di ajang Liga Champions dan Leeds United pada Agustus 1967 di kompetisi Inter-Citiez Fairs Cup.
4. Tottenham gagal menjaga clean sheet dalam 13 dari 14 pertanidngan tandang terakhir mereka di Liga Europa, termasuk lima pertandingan terakhir di bawah asuhan Mourinho.
Sibuk, Intip Jadwal Padat Mees Hilgers di Oktober 2024
Mees Hilgers tampaknya menjadi pemain Timnas Indonesia paling sibuk bulan ini. Bagaimana tidak, bek milik FC Twente itu menjalani tiga ajang berbeda
