Serangan Balik Porto Bisa Menghancurkan Juventus
- twitter.com/juventusfcen
VIVA – Juventus menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan melawat ke Estadio do Dragao, markas FC Porto, Kamis dini hari WIB 18 Februari 2021. Tim tamu tak ingin kehilangan peluang untuk melaju ke babak berikutnya.
Karena itulah Juventus menghindari betul kekalahan. Mereka harus bisa memanfaatkan ini dengan menciptakan situasi yang menguntungkan di leg kedua nanti.
Sebelum pertandingan ini, Juventus menderita kekalahan dari Napoli dalam lanjutan Serie A. Namun, bek Juventus, Giorgio Chiellini memastikan timnya masih punya kepercayaan diri.
Mereka yakin betul masih bisa tampil bagus dan mencuri kemenangan di markas Porto. Karena tujuan besar mereka di Liga Champions adalah menjadi juara.
"Kami telah berada di jalur yang baik. Kekalahan melawan Napoli tidaklah merugikan kami, karena kami masih berjuang di semua lini dan sekarang tujuan besar lainnya dimulai," kata Chiellini, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami akan terus melaju dengan antusiasme, meskipun menyadarai masih ada hambatan yang mesti dilalui," imbuh pemain asal Italia tersebut.
Kekuatan Porto juga sudah dikantongi oleh Chiellini. Dipastikan Juventus bakal melakukan antisipasi sangat ketat guna meredam serangan balik dari tuan rumah.
Kalau saja Juventus lengah, menurut dia Porto bisa membuat serangan balik itu jadi sengatan. Terlebih secara fisik, pemain mereka punya kualitas bagus.
"Porto bertahan dengan sangat baik, mereka adalah tim yang mengandalkan fisik dan kami harus pandai menghancurkan mereka dan menghindari serangan balik yang bisa menghancurkan," tutur Chiellini.
Satu faktor yang mungkin bisa jadi peluang bagi Juventus mencuri kemenangan pada pertandingan nanti adalah empat pertandingan terakhir Porto. Mereka selalu bermain imbang, dan itu menunjukkan ada yang tidak maksimal di dalam tim.
Juventus Bisa Minta Bantuan Agen Super Datangkan Pemain Muda Berbakat Benfica Ini
Raksasa Serie A Juventus sedang mencari bek tengah baru setelah kehilangan Gleison Bremer dan Juan Cabal karena cedera panjang.
