Komentar Pedas Gelandang PSG ke FA Usai Cavani Disanksi 3 Laga
- Twitter: Manchester United
VIVA – Gelandang Paris Saint-Germain, Ander Herrera, sangat marah usai mengetahui Edinson Cavani disanksi oleh FA. Dia mengatakan hukuman tersebut tak pantas diterima oleh pemain asal Uruguay tersebut.
Diketahui, Cavani membuat unggahan yang dituding menampilkan istilah rasial setelah kemenangan 3-2 MU atas Southampton pada 29 November 2020. Striker 33 tahun itu menulis kata-kata yang dianggap kurang pantas: ‘Terima kasih negritos (yang berarti kulit hitam kecil).’
Meski Cavani sudah meminta maaf dan mengaku tak ada niat rasis di postingan itu, tetap saja, dia dijatuhi hukuman. Dia diskorsing tiga pertandingan Premier League dan denda £100 ribu (Rp1,9 miliar).
Mengetahui mantan rekan setimnya dijatuhi hukuman oleh FA, Herrera pun mengungkapkan rasa kesalnya. Dia membela Cavani lewat unggahannya di akun Twitter pribadinya.
"Jika mereka menghukummu karena alasan itu. Dunia memang sudah kacau," tulis pemain asal Spanyol dikutip The Sun.
"Sebuah pelukan hangat untukmu dan tetap semangat Edi," lanjutnya.
Lebih lanjut, eks gelandang MU itu meyakini jika Cavani tak ada niatan buruk lewat unggahannya itu. Justru, dia menilai FA terlalu sensitif dalam menyikapi kasus ini.
Eks penggawa Napoli itu juga sudah meminta maaf dan menerima hukuman tersebut. Imbasnya, dia akan melewatkan sejumlah laga mulai dari Aston Villa, Manchester City dan Watford.