Mesut Oezil Mau Pulang Kampung ke Turki, tapi Harap Bersabar

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Mesut Oezil sudah terbuang dari skuad Arsenal. Di musim ini, nama gelandang berusia 32 tahun tersebut tak masuk lagi ke tim utama. Dia bahkan tidak didaftarkan untuk bermain di Premier League dan Liga Europa.

Dennis Bergkamp Bakal Balik ke Arsenal

Kondisi tersebut membuat Oezil merasa frustrasi. Di usianya yang semakin matang, malah tidak bisa ikut membantu The Gunners yang sedang berada dalam situasi sulit.

Arsenal memang sudah sejak awal musim ini ingin mengeluarkan Oezil dari tim. Performa pemain Timnas Jerman itu dianggap terus menurun, sedangkan gajinya adalah yang terbesar di antara pemain lainnya.

Dokter Turki Berhasil Memisahkan Bayi Kembar Siam Berusia 8 Bulan dari Pakistan

Dikutip dari Tribal Football, gaji Oezil per pekannya mencapai 350 ribu poundsterling atau setara dengan Rp6,7 miliar per pekannya. Dengan jumlah sebesar itu, finansial Arsenal terganggu.

Di tengah situasi tak bagus untuk dirinya, dikabarkan Oezil melakukan pertemuan rahasia dengan petinggi Fenerbache. Kabar ini tentu mengejutkan, karena dia memilih untuk pulang kampung.

Dunia Sepakbola Gempar, Mantan Pemain Arsenal Selundupkan Ganja Senilai Rp12 Miliar

Oezil memiliki garis keturunan Turki. Dia juga menikah dengan seorang model keturunan Turki-Swedia, Amine Gulse. Ketika keduanya diresmikan dalam pernikahan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menjadi saksinya.

Peluang Oezil untuk berlabuh ke Fenerbache terbuka lebar. Namun, untuk merealisasikannya pada jendela transfer Januari 2021 agak sulit, mengingat kontraknya bersama Arsenal baru habis pada Juli 2021.

Jika memaksakan diri untuk ke Fenerbache di awal tahun 2021, banyak uang yang mesti direlakannya. Kemungkinan pemangkasan gaji mencapai Rp3,8 miliar per pekannya.

Keluar dari Arsenal dan mencari labuhan terbaru yang nyaman memang sudah banyak disarankan kepada Oezil. Berada di London dalam beberapa tahun terakhir, dia kehilangan sentuhan terbaik.

Dia juga mengalami masa naik turun bersama Timnas Jerman. Padahal ketika dia masih di Madrid beberapa tahun lalu, banyak orang yang dibuat berdecak kagum dengan aksinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya