Kelolosan Real Madrid ke 16 Besar Pengaruhi Posisi Zidane
- Instagram/@laliga
VIVA – Real Madrid berhasil mengalahkan Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-0 dalam matchday terakhir Grup B Liga Champions 2020/2021, di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis 10 Desember 2020, dini hari WIB. Hasil ini membuat El Real lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Dua gol kemenangan Real Madrid diborong oleh striker andalannya, Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu mencetak gol untuk Los Blancos pada menit 9' dan 31'.
Hasil ini tentunya mengantarkan Real Madird lolos ke fase gugur dengan status juara Grup B, disusul Gladbach yang bercokol sebagai runner up. Padahal, El Real sempat terseok-seok di awal babak penyisihan grup.
Selepas pertandingan, Benzema ditanya apakah kemenangan ini membuat posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih akan aman. Benzema pun mengakui bahwa hasil tersebut sangat memengaruhi posisi Zidane yang mulai terusik karena permainan Madrid yang buruk dalam beberapa laga terakhir.
"Kami semua tampil lebih kuat, termasuk Zidane dan para pemain. Ini adalah cara yang kami butuhkan. Jadi, kami harus selalu bermain yang kami lakukan hari ini," kata Zidane, seperti dikutip Marca, Kamis 10 Desember 2020.
Selain berhasil menyumbangkan gol, laga melawan Gladbach merupakan pertandingan ke-527 Benzema selama berseragam Los Galaticos. Kini, ia sejajar dengan legenda Real Madrid, Roberto Carlos sebagai pemain asing yang paling banyak mencatatkan penampilan untul Real Madrid.
"Saya bangga bisa menyamai Roberto Carlos karena dia adalah legenda klub. Saya pastinya senang dan semoga saja penampilan saya semakin meningkat," ujarnya.
Lebih lanjut, Benzema menambahkan, bahwa kembalinya Sergio Ramos ke dalam skuad membuat lini belakang Real Madrid semakin aman. Sebab, selama Ramos absen karena cedera, El Real sangat mudah sekali dibobol oleh lawan. "Bahwa Sergio dalam keadaan baik itu penting. Itu membantu kami semua," tuturnya.
Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika
Ballon d Or 2024 yang diraih Rodri menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyebut kalau Vinicius Junior lebih layak mendapatkan penghargaan ini.
