Kylian Mbappe Berharap Tak Ada Rasisme Lagi di Sepakbola

Pemain bintang PSG, Kylian Mbappe dan Neymar
Sumber :
  • twitter.com/PSG_English

VIVA – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe mengatakan, ia bangga dengan apa yang dilakukan oleh rekan setimnya dan pemain Istanbul Basaksehir setelah dugaan tindakan rasisme yang dilakukan oleh asisten wasit. Laga PSG vs Istanbul Basaksehir sempat dibatalkan, Rabu, 9 Desember 2020 saat memasuki menit ke-14. 

Hal ini karena perkataan rasisme yang dilakukan oleh asisten wasit kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo. Kedua tim kemudian meninggalkan lapangan terkait kejadian tersebut. 

Laga kemudian dilanjutkan kembali pada, Kamis, 10 Desember 2020 dini hari WIB. PSG akhirnya meraih kemenangan 5-1 di pertandingan tersebut. 

Sebelum kickoff, para pemain berkumupul di lingkaran dan berlutut. 

"Kami lelah dengan semua ini, kami tak ingin ini terulang lagi," kata Mbappe dikutip dari BBC. 

"Tentu saya bangga dengan apa yang telah dilakukan. Kami tidak kecewa karena tidak bermain. Kami membuat keputusan itu dengan bangga," tambah pemain internasional Prancis ini. 

Photo :
  • instagram.com/k.mbappe/

Baca juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang, Liverpool Imbang

Ada Apa dengan Manchester City? Terasa dalam Masa-masa Kelam

Di laga tersebut Mbappe mencetak dua gol, sedangkan Neymar membuat hattrick. Dengan hasil ini PSG dan RB Leipzig berhak lolos ke babak 16 besar. 

PSG menjadi juara Grup H, meski memiliki poin sama 12 dengan RB Leipzig. 
 

1 Poin yang Dibawa Juventus dari Markas Lille Sudah Cukup Membuat Motta Merasa Puas
Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe rayakan gol

Bermain seperti di PSG, Kylian Mbappe Mengganas dan Bawa Madrid Bantai Leganes

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti membuat keputusan berani untuk memainkan Kylian Mbappe di sayap kiri untuk lawatan hari Minggu ke Leganes, menggeser runner-up Ballon

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024