Buffon Sebut Kemenangan Juventus Atas Barcelona Bukan Kebetulan

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon
Sumber :
  • twitter.com/juventusfc

VIVA – Kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon, menyebut kemenangan timnya atas Barcelona bukan merupakan suatu kebetulan. Ia menilai hasil positif yang diraih Bianconeri adalah sebuah takdir yang berasal dari kerja keras.

Jurnalis Italia Bongkar Jay Idzes Diintai Klub Liga Champions, Petinggi Sudah Datang ke Venezia

Juventus menang atas Barcelona dengan skor 3-0 pada matchday keenam Grup G Liga Champions 2020/2021, Rabu 9 Desember 2020, dini hari WIB. Bagi Si Nyonya Tua, kemenangan ini tentunya mempunyai arti penting.

Dari tiga gol yang diceploskan Juventus ke gawang Barcelona, dua gol dicetak Cristiano Ronaldo yang semuanya lahir lewat eksekusi penalti. Sedanghkan, satu gol lain Juventus disumbangkan oleh Weston McKennie.

Parahnya Netizen Indonesia, Dusan Vlahovic Diserang Gara-gara Marah ke Jay Idzes

Hasil ini membuat Juventus menjadi juara Grup G dengan unggul head-to-head atas El Barca meski sama-sama memiliki 15 poin. Selain itu, skuad Andrea Pirlo tersebut sukses membalas kekalahan 0-2 pada laga pertama yang digelar di Allianz Stadium.

Buffon, yang sudah berusia 42 tahun, mampu tampil gemilang di laga tersebut. Ia pun mengatakan bahwa kemenangan atas Barcelona akan memberi kepercayaan diri bagi skuad La Vecchia Signora untuk meraih kesuksesan di Liga Champions musim ini.

Kapten Juventus Angkat Bicara soal Perselisihan Pemain dengan Suporter saat Lawan Venezia

Photo :
  • twitter.com/juventusfcen

"Ini adalah tambahan motivasi bagi kami. Sesuatu yang tidak bisa remehkan. Kami datang sebagai underdog dan bisa membalikkan kekalahan 0-2 pada leg pertama dengan kemenangan 3-0. Itu adalah hasil yang luar biasa," kata Buffon, seperti dikutip Football Italia, Rabu 9 Desember 2020.

Buffon kemudian memberikan komentar berkelas dalam menyikapi kemenangan atas Barcelona. Menurutnya, hasil yang didapat Juventus bukan merupakan suatu kebetulan, melainkan sudah menjadi takdir.

"Saya percaya pada takdir, jadi saya pikir ini bukan kebetulan. Saya percaya bahwa hidup memberi Anda sebuah kompensasi. Saya pikir kami telah mendapatkan posisi yang bagus," ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut, Buffon mampu mengagalkan tujuh tembakan yang dilepaskan megabintang Barcelona, Lionel Messi. Buffon pun lebih banyak berteriak sepanjang laga untuk memastikan koordinasi lini belakang berjalan sesuai instruksinya.

"Apa yang saya lakukan harusnya menular kepada rekan setim dan itu akhirnya terjadi. Makanya, jika kami dapat meningkatkan komunikasi, kami mampu mengekspresikan diri kami semaksimal mungkin. Itu yang membuat kami menjadi tim yang benar-benar kuat," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya