Ghayas Zahid, Pemain Muslim Timnas Norwegia yang Curi Perhatian

Pemain Timnas Norwegia, Ghayas Zahid.
Sumber :
  • instagram.com/fotballandslaget/

VIVA – Virus corona COVID-19 membuat Timnas Norwegia berada dalam kondisi yang tidak ideal. Mereka terpaksa memanggil pemain tak dikenal saat menghadapi tuan rumah Timnas Austria di laga pamungkas Liga B Grup 1 UEFA Nations League, Kamis dini hari WIB, 19 November 2020.

Wow! Khabib Nurmagomedov Bakal Datang ke Indonesia, Oki Setiana Dewi Sambut Bangga

Norwegia dipaksa merombak skuad karena duel sebelumnya melawan Rumania urung digelar setelah satu pemain mereka,  Omar Elabdellaoui dinyatakan positif COVID-19. Alhasil, Norwegia memanggil 13 pemain debutan saat melawan Austria.

Baca juga: Pemain Inti Dikarantina, Timnas Norwegia Panggil 13 Debutan

Terpopuler: 3 Pemain Pengangguran di Timnas Indonesia, Atlet Muslim Peraih Emas Olimpiade

Selain debutan, ada juga Ghayas Zahid yang sebelumnya baru memiliki satu caps bersama Norwegia. Dan dalam duel kontra Austria, Zahid dipercaya sebagai starter.

Sosok Atlet Muslim Pertama yang Raih Medali Emas di Olimpiade

Hebatnya, Zahid sukses membawa skuad dadakan Norwegia unggul lebih dulu. Pemain klub Siprus, APOEL Nicosia ini mencetak gol di menit 61 dalam duel di Ernst Happel Stadium.

Baca juga: Cuitan Lengkap Mesut Oezil soal Muslim Uighur yang Sempat Heboh

Sayang, Austria mampu menyamakan kedudukan di masa injury time lewat Adrian Grbic. Namun, skor 1-1 ini cukup bagus untuk Norwegia yang dihuni skuad minim pengalaman.

Siapa Ghayas Zahid?
Zahid memiliki darah Pakistan dari sang ayah. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini lahir dan dibesarkan di Oslo, Norwegia.

Zahid sempat membela Norwegia di kategori U-19 dan U-21. Dia sempat dilirik Timnas Pakistan, namun akhirnya memilih Norwegia.

Pada 6 Juni 2018, Zahid melakoni debut bersama Norwegia dalam laga persahabatan kontra Panama dalam laga persahabatan. Pada 18 November 2020, dia kembali dipanggil Norwegia dan mencetak gol perdananya di level internasional.

Zahid membela APOEL Nicosia sejak musim 2017/18, setelah memperkuat klub lokal, Valerenga. Zahid mencetak 16 gol dari 26 pertandingan bersama APOEL.

Zahid kerap menunjukkan jati diri sebagai atlet muslim. Dalam beberapa kesempatan, pemain 26 tahun ini sujud syukur usai mencetak gol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya