Pemain Inti Dikarantina, Timnas Norwegia Panggil 13 Debutan

Para pemain Timnas Norwegia.
Sumber :
  • instagram.com/fotballandslaget/

VIVA – Virus corona COVID-19 membuat Timnas Norwegia berada dalam kondisi yang tidak ideal. Mereka terpaksa memanggil pemain tak dikenal saat menghadapi tuan rumah Timnas Austria di laga pamungkas Liga B Grup 1 UEFA Nations League, Kamis dini hari WIB, 19 November 2020.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Semuanya bermula dalam duel melawan Rumania, Senin dini hari WIB, 16 November 2020. Laga tersebut urung digelar karena salah satu pemain Norwegia, Omar Elabdellaoui dinyatakan positif COVID-19.

Kementerian Kesehatan Norwegia langsung memerintahkan seluruh pemain menjalani karantina meski hanya ada satu pemain yang positif. Mereka pun tak mendapatkan izin terbang ke Rumania.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Baca juga: COVID-19 Bikin Kecewa Norwegia, Erling Haaland Batal Beraksi

Federasi Sepakbola Norwegia (NFF) tak ingin hal serupa terjadi dalam duel melawan Austria. Mereka pun mencari cara lain yakni dengan merombak skuad untuk duel yang berlangsung di Ernst Happel Stadium.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Dari daftar pemain yang dipanggil, 13 pemain di antaranya berstatus debutan. Pemain paling berpengalaman hanya Mats Moller Daehli dengan 23 caps, yang ditunjuk sebagai kapten tim.

Tak hanya pemain yang dirombak, pelatih pun diganti sementara. Pelatih Norwegia U-21, Leif Gunnar Smerud secara mendadak ditugaskan menangani tim.

"Meski saya datang dengan cara yang tak biasa, saya harap bisa bertemu para pemain dalam situasi kacau dan bisa merespon untuk membantu tim nasional dalam keadaan sulit. Sekarang, kami harus mempersiapkan diri melawan Austria," kata Smerud dilansir situs resmi NFF.

Kondisi ini jelas menyulitkan Norwegia yang sebenarnya masih berpeluang mendapatkan tiket promosi ke Liga A. Mereka menempati posisi kedua Grup 1 dengan 9 poin, tertinggal tiga angka dari Norwegia di puncak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya