Blunder, Pemain Timnas Ukraina dan Keluarga Disumpahi Mati
- Instagram/@zinchenko_96
VIVA – Bek Manchester City, Oleksandr Zinchenko mengatakan menerima ancaman pembunuhan setelah melakukan blunder dalam kekalahan Timnas Ukraina dari Jerman di ajang UEFA Nations League, Minggu 15 November 2020 silam.
Ukraina mendapat pukulan berat dalam harapan besar mereka menghindari degradasi dari divisi teratas UEFA Nations League usai dikalahkan Jerman 1-3. Zinchenko bersalah atas gol penyeimbang Jerman yang sempat tertinggal dari Ukraina.
"Membaca semua hinaan yang mengalir pada saya dan keluarga setelah pertandingan kemarin, kembali menyadarkan saya soal karakter orang dan bagaimana dukungan mereka," kata Zinchenko dilansir Tribal Football, Selasa 17 November 2020.
"Sayangnya, tuntutan mereka (publik) sangat berat sehingga tidak lagi memaklumi kami para pemain melakukan kesalahan. Karena kehilangan bola, orang-orang mendoakan saya dan keluarga mati," lanjut Zinchenko.
Namun Zinchenko tidak mau terlalu lama memikirkan hinaan dari publik. Zinchenko memilih menatap ke depan dan berharap bisa membahagiakan para suporter yang selalu mendukungnya, baik saat menang ataupun kalah.
"Saya merasa bertanggung jawab atas kekalahan itu, saya akan mengalihkan perhatian kepada para suporter yang masih sangat peduli, meski sayangnya hanya tersisa sedikit. Laga pamungkas menunggu kita semua, kita harus saling mendukung."