Mantan Gelandang Manchester United Ultimatum Luis Enrique

Gelandang Paris Saint-Germain, Ander Herrera
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Timnas Belanda dan Timnas Spanyol harus puas bermain imbang 1-1 dalam pertandingan persahabatan di Johan Cruyff Arena, Rabu 11 November 2020 (Kamis dini hari WIB). Spanyol sempat unggul lebih dulu sebelum dibalas oleh Belanda.

Klasemen Akhir UEFA Nations League: 8 Negara Ini ke Perempat Final, Timnas Israel Degradasi

Tim tamu membuat kejutan untuk Belanda. Karena pada menit 19, Timnas Spanyol mencetak gol keunggulan lewat Sergio Canales.

Belanda coba mengambil alih kontrol permainan ketika dalam keadaan tertinggal. Namun hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta.

Kata Pelatih Timnas Spanyol, Ngambeknya Real Madrid ke Ballon d'Or Merugikan Sepakbola

Masuk ke babak kedua, pelatih Belanda, Ronald de Boer coba melakukan pergantian, mereka enggan membiarkan Spanyol terus menguasai bola.

Belum genap dua menit babak kedua berjalan, skor imbang 1-1 terjadi. Belanda mencetak gol lewat tendangan Donny van de Beek dari dalam kotak penalti.

Sebenarnya Iniesta Mau Main Sampai Umur 90 Tahun

Saat para pemain membela negaranya, cerita pilu datang dari pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ander Herrera. Ia mengungkapkan isi hatinya karena tak membela Spanyol di era Luis Enrique.

"Ketika saya konsisten Saya dipanggil ke tim nasional dengan Julen Lopetegui. Dengan Luis Enrique saya hanya bisa mengatakan bahwa saya akan bekerja untuk itu karena mewakili negara Anda adalah yang terbaik yang pernah ada," ujar Herrera dikutip dari A Diario, Jumat 13 November 2020.

Herrera mengultimatum Enrique, bahwa mantan pelati Barcelona itu harus mengingat dirinya. Meski demikian, ia tetap menghormati seorang pelatih.

"Saya tidak akan menyerah. Saya pikir saya dekat dan menunjukkan bahwa dia harus mengingat saya. Tapi saya ulangi rasa hormat saya kepada pelatih, jika saya harus membuktikan dari luar, saya akan melakukannya. Lakukan itu seperti orang Spanyol mana pun," tegasnya. 

"Apa yang menghentikan tidur saya dari hari ke hari adalah klub. Saya pikir tim nasional adalah hadiah yang akan datang jika Anda pantas mendapatkannya," kata mantan gelandang Manchester United itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya