Mengintip 2 Wajah Baru di Piala Eropa 2020
VIVA – Piala Eropa 2020 akan menghadirkan 2 wajah baru. Finlandia dan Timnas Makedonia Utara akan menjadi dua debutan yang akan bertarung di turnamen internasional paling bergengsi di Benua Biru pada musim panas 2021 mendatang.
Timnas Makedonia Utara akhirnya memastikan satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2020 usai menaklukkan Georgia dengan skor tipis 1-0 di pertandingan play-off, Kamis 12 November 2020 (Jumat dini hari WIB).
Sementara itu, Timnas Finlandia sendiri sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 setelah finish sebagai runnerup Grup J. Finlandia pun berhak mendampingi Italia yang memuncaki klasemen Grup J.
Seperti apa profil Timnas Makedonia Utara dan Finlandia? Berikut ini profil kedua tim dikutip dari berbagai sumber:
Makedonia Utara
- instagram.com/goranpandev19
Sejak kemerdekaan, Makedonia Utara menunjukkan penampilan yang mengesankan di dunia sepakbola. Mereka dua kali menahan imbang Inggris di laga tandang, Mereka juga dua kali mengimbangi Belanda di laga tandang dan kandang.
12 Agustus 2009, sebagai bagian dari peringatan 100 tahun, timnas Makedonia Utara menggelar laga persahabatan melawan Spanyol. Pemain bintang Goran Pandev mencetak dua gol di babak pertama untuk memberi Makedonia keunggulan 2-0.
Sayang, Spanyol berhasil bangkit dan mencetak tiga gol di babak kedua untuk skor akhir 3-2. Meski demikian, sebanyak 30 ribu orang bersorak senang pada pertandingan yang juga sekaligus peresmian Philip II Arena tersebut.
Sayang, Makedonia selalu gagal tampil di putaran final turnamen internasional selevel Piala Eropa dan Piala Dunia. Sejak pisah dari Yugoslavia pada 1992, mereka selalu gagal lolos kualifikasi, sebelum akhirnya mereka berhasil lolos ke Piala Eropa 2020.
Finlandia
Meski memiliki sejarah panjang, Finlandia tidak pernah lolos ke putaran final Piala Dunia dan Piala Eropa. Padahal Finlandia sudah menjadi anggota FIFA sejak 1904 dan anggota UEFA sejak 1957. Tapi nasib baik datang di Piala Eropa 2020.
Finlandia sendiri diketahui merupakan satu-satunya tim Nordik, selain Kepulauan Faroe yang belum pernah mencapai putaran final Piala Dunia. Prestasi Finlandia memang nyaris tidak terlihat dalam beberapa dekade silam.
Setelah beberapa dekade relatif tidak jelas, Finlandia membuat kemajuan pada tahun 2000-an dengan mencapai hasil luar biasa melawan tim-tim Eropa yang mapan dan mencapai puncak ke-33 di Peringkat Dunia FIFA pada tahun 2007.
Sayang, beberapa tahun dengan hasil yang buruk, membuat rangking mereka merosot. Hingga 110 peringkat FIFA pada tahun 2017, tetapi kemudian mulai naik lagi dan, pada Juni 2020, mereka duduk di urutan ke-58.
