Komentar Pelatih AC Milan Usai Dibantai Lille
- Ilmilanista.it
VIVA – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sangat tidak puas dengan kekalahan Rossoneri di Liga Europa. Milan harus menyerah 0-3 dari Lille di San Siro, Jumat, 6 November 2020 dini hari WIB.
Ini merupakan kekalahan Milan yang pertama sejak 24 pertandingan. Terakhir kali Milan kalah saat bertemu Genoa di Serie A pada Maret lalu.
Adalah Yusuf Yazici pemain Lille yang membawa mimpi buruk bagi Milan. Sebab di laga tersebut, Yazici mencetak hattrick.
"Kami bermain melawan tim yang kuat dan kami mempersulit permainan kami sendiri. Kami tidak memulai pertandingan dengan buruk, tapi kami bisa berbahaya saat menyerang tapi sayangnya kami tidak menciptakan peluang yang cukup," kata Pioli dikutip dari Football-Italia.
"Dengan serangan balik yang bagus, begitu kami kehilangan bola maka akan membuka ruang dan kemudian kami didikte oleh permainan mereka," tambahnya.
AC Milan vs Lille di Liga Europa
- Twitter/Liga Europa
Menurut Pioli, ia akan segera melakukan evalusi untuk timnya. Pioli menambahkan, di pertandingan tersebut ia melihat banyak hal negatif daripada yang positif.
"Kami membuat kesalahan di permainan, Lille adalah tim yang memanfaatkan kesalahan tersebut," jelasnya.
"Saya adalah tim pelatih, saya memiliki pengalaman untuk membangun tim dalam pertandingan dan saya meyakinkan anda bahwa kami tidak meremehkan siapapun. Ini hanya hari libur dan kami akan belajar dari itu," katanya.
Rafael Leao Belum Paham Kalau Berpotensi Menjadi Salah Satu Pemain Terbaik Dunia
Direktur AC Milan, Zlatan Ibrahimovic merasa Rafael Leao perlu lebih percaya diri lagi. Dia meyakini penyerang Timnas Portugal itu memiliki potensi kelas dunia.
