Moise Kean Jadi Senjata Baru PSG, Ukir Sejarah di Liga Champions

Striker PSG, Moise Kean di laga melawan Istanbul Basaksehir
Sumber :
  • twitter.com/PSG_English

VIVA – Paris Saint-Germain memetik kemenangan dalam lawatan ke Fatih Terim Stadium, markas Istanbul Basaksehir dalam lanjutan Grup H Liga Champions, Kamis dini hari WIB 29 Oktober 2020. Moise Kean jadi bintang dalam laga yang dimenangkan PSG dengan skor 2-0 ini.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Kean memborong kedua golnya. Yang pertama dia ciptakan ketika pertandingan memasuki menit 64 setelah menerima umpan sepak pojok dari Kylian Mbappe.

Lolos dari penjagaan lawan, Kean bisa berdiri bebas di dalam kotak penalti. Dengan mudah striker asal Italia itu meneruskan umpan dengan sundulannya yang terarah.

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

Gol kedua Kean tercipta pada menit 79. Bola yang awalnya lepas dari kontrol Mbappe malah jatuh di hadapannya. Lalu cob dikuasai dan melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Berkat dua golnya ini, Kean masuk dalam catatan sejarah Lig Champions. Dia menggeser mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero sebagai pemain muda asal Italia yang bisa mencetak gol di laga debut Liga Champions.

Mantan Petinggi Real Madrid Kritik Ancelotti Usai Dipecundangi Milan, Pelatih Italia Itu Sudah...

Del Piero mencetak golnya ketika berusia 20 tahun 308 hari. Sedangkan Kean di usia 20 tahun 243 hari. Yang jadi fakta menarik, Kean adalah jebolan akademi Juventus.

Saat ini dia adalah pemain pinjaman PSG dari Everton. Klub Premier League itu membelinya pada 2019 dari Juventus dengan harga 27 juta euro (Rp436 miliar).

Dengan status pinjaman, namun Kean tidak minder sama sekali di PSG. Sebelumnya saat Les Parisiens mengalahkan Dijon dalam lanjutan Ligue 1, dua gol juga jadi sumbangannya.

Bisa meneruskan tren positif dan memulai Liga Champions dengan catatan gol membuat Kean begitu bahagia. Dia ingin mempertahankan performa seperti ini.

"Di babak pertama kami kesulitan, tapi kami bermain dengan baik dan terus berusaha sampai akhir pertandingan. Di luar itu, saya dan teman setim senang bukan main," tutur Kean, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Permulaan ini membuat saya mendapatkan kekuatan tambahan. Saya akan bekerja keras untuk pertandingan berikutnya dan coba memberi sumbangsih kepada tim," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya