Cara Ronald Koeman Agar Barcelona Terus Membuat Juventus Tertekan
- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman membeberkan strategi yang membuat anak asuhnya merebut kemenangan 2-0 di Allianz Stadium, markas Juventus dalam laga Grup G Liga Champions, Kamis dini hari WIB 29 Oktober 2020.
Di babak pertama, Barcelona berhasil unggul cepat lewat aksi Ousmane Dembele. Gol kedua tim asal Catalan tercipta lagi di pengujung laga setelah Lionel Messi mengeksekusi penalti dengan sangat baik.
Koeman mengaku selama pertandingan ini coba terus menekan Juventus agar tak bisa mengembangkan permainan. Salah satu strateginya adalah menugaskan tiga bek untuk menjaga garis pertahanan, lalu satunya lagi didorong agak ke tengah.
Formasi 4-3-3 yang biasa dia gunakan pun berubah. Cara seperti itu menurut Koeman membuat Barcelona bisa mendapatkan lebih banyak peluang ke gawang Si Nyonya Tua.
Bahkan menurut Koeman, seharusnya gol kedua ke gawang Juventus tak perlu menanti hingga menit akhir. Mereka bisa memastikan kemenangan lebih cepat karena banyak peluang yang tercipta.
"Ini adalah pertandingan terbaik kami sepanjang musim. Ini adalah kemenangan besar melawan tim penting Eropa dan kami memainkan sepakbola yang kami coba paksakan," ujar Koeman, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Saya ingin kami bermain dengan tiga pemain belakang, mendorong satu lainnya ke depan untuk menambah kekuatan di lapangan tengah. Itu berarti kami bisa menciptakan banyak peluang, dan sejujurnya, saya pikir kami seharusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih awal," imbuhnya.
Keagresifan Barcelona memang dibutuhkan agar bisa memenangkan pertandingan. Melihat secara keseluruhan, Koeman merasa sangat puas dengan penampilan timnya.
"Saya sangat puas dengan sepakbola yang kami mainkan, dengan hasilnya dan terutama dengan karakter yang ditunjukan oleh tim saya," tutur juru taktik asal Belanda itu.
Kemenangan ini membuat posisi Barcelona di puncak klasemen Grup G Liga Champions semakin mantap. Mereka mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan yang telah dilalui.