Gladbach Ditahan Real Madrid, Thuram Dapat Pelajaran Berharga
VIVA – Penyerang Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram, mengatakan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan setelah ditahan Real Madrid dengan skor 2-2 dalam matchday 2 Grup B Liga Champions musim ini, Rabu 28 Oktober 2020, dini hari WIB.
Pada duel yang digelar Borussia Park itu, Gladbach mampu unggul dua gol dalam kurun waktu satu jam. Namun, pengujung laga, El Real berhasil mencetak dua gol penyeimbang lewat aksi Karim Benzema (87') dan Casemiro (90'+3').
Meski gagal membawa Gladbach meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini, Thuram tetap puas dengan penampilan timnya karena bisa menahan Real Madrid. Akan tetapi, ia mengingatkan kepada rekan setimnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di laga berikutnya.
"Kami bermain bagus secara keseluruhan, tapi kami tidak bisa memaksakan kemenangan karena yang kami hadapi adalah klub luar biasa. Semua orang juga tahu bahwa lawan yang tangguh tidak mudah untuk menyerah," ujar Thuram, seperti dikutip Goal, Rabu 28 Oktober 2020.
"Mereka telah berjuang sampai akhir dan kami melihat hal itu di pertandingan ini. Hal itu membuat kami kebobolan dua gol di menit akhir, dan saya harap kami belajar dari kesalahan ini untuk melakukan yang lebih baik di pertandingan berikutnya," katanya.
Sementara itu, dua gol yang dicetak Thuram menjadi catatan spesial baginya. Ia hanya butuh dua penampilan untuk mencetak gol pertamanya di Liga Champions. Catatan ini tentunya lebih bagus daripada yang ditorehkan oleh ayahnya, Lilian Thuram.
Mantan bek Juventus dan Barcelona itu membutuhkan 67 pertandingan untuk mencetak gol pertamanya di Liga Champions. Ketika diberitahu bahwa dia telah mengalahkan ayahnya, Thuram mengaku, tidak tahu.
"Saya bahkan tidak tahu sampai bahwa ayah saya mencetak gol di Liga Champions. Tetapi, dia pasti senang melihat saya mencetak gol pertama di Liga Champions," ungkapnya.