Teka-teki Juergen Klopp Jelang Liverpool Vs Midtjylland
- Daily Mail
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp tak mau banyak bicara mengenai strategi apa yang bakal digunakan saat menjamu Midtjylland dalam laga Grup D Liga Champions di Anfield Stadium, Rabu dini hari WIB 28 Oktober 2020. Meski di atas kertas, skuad asuhannya diunggulkan memenangkan pertandingan.
Juergen Klopp menganggap status itu tak lantas membuatnya bisa bersantai menatap pertandingan ini. Skuad asuhannya juga harus punya cara efektif bagaimana mendapatkan kemenangan.
Baca juga: Liverpool Vs Midtjylland, Jangan Bikin Kesalahan Lagi
Wakil Denmark juga bukannya tak punya keunggulan. Kekalahan mereka 0-4 dari Atalanta di laga sebelumnya tidak bisa dijadikan rujukan sederhana. Harus ada analisa kekuatan tim.
"Bagaimana kami akan melakukan pendekatan di pertandingan nanti? Maaf itu pribadi. Anda tahu apa yang akan dilakukan oleh Midtjylland," ujar Juergen Klopp, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Mereka memiliki pengalaman, gelandang yang bagus, pemain dengan fisik bagus di depan, jadi kita lihat saja nanti. Rencananya jelas, tapi kami harus adaptif," imbuh juru taktik asal Jerman itu.
Liga Champions selalu memiliki tantangan tersendiri bagi klub. Atmosfernya membuat suasana jadi berbeda. Dan dikatakan Juergen Klopp, Liverpool menyukai hal tersebut.
Mereka juga menyandang status juara Liga Champions musim lalu yang membuat The Reds masuk sebagai tim papan atas. Juergen Klopp tentu tak ingin anak asuhnya malah tergelincir.
"Ini adalah kompetisi Eropa. Liga Champions. Ini berlangsung di Anfield. Kompetisi yang kami cintai. Kami akan lihat sejauh mana mampu melangkah. Tidak ada garansi, tapi peluang. Jadi mari kita berikan upaya yang pantas," tuturnya.
Baca juga: Liverpool Pakai Tim Kedua Lawan Midtjylland di Liga Champions
Sikap tertutup ini sempat memunculkan spekulasi dia bakal menurunkan skuad pelapis. Karena selama 12 hari ke depan, The Reds punya jadwal yang berat. Mereka sudah dinanti oleh Atalanta dan Manchester City.
Situasi yang membuat Juergen Klopp harus pandai dalam meracik strategi dan memikirkan rotasi. Jangan sampai malah para pemain mengalami kekalahan.