Paul Pogba Bantah Kabar Akan Mundur dari Timnas Prancis

Paul Pogba bersama Blaise Matuidi
Sumber :
  • Fox Sports Asia

VIVA – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, membantah kabar yang menyebutkan bahwa ia akan mundur dari Tim Nasional Prancis. Sebelumnya, Pogba dilaporkan akan mundur dari skuad Les Blues gara-gara komentar Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tentang peran Islam dalam terorisme.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Laporan di Timur Tengah mengklaim bahwa Pogba telah memutuskan untuk pensiun dari Timnas Prancis. Hal itu lantaran pendapat Macron yang mengatakan, kasus pembunuhan guru sekolah di Prancis, Samuel Paty sebagai serangan teroris yang dilakukan umat Islam.

Baca Juga: De Gea Lebih Suka Manchester United Hadapi Jadwal Padat

Rekap UEFA Nations League: 6 Negara Pastikan Tiket ke Perempat Final

Paty menjadi korban pembunuhan setelah menayangkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Guru berusia 47 tahun itu tewas usai dipenggal oleh Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun. Tujuh orang telah ditahan oleh polisi Prancis terkait kasus ini.

Peristiwa ini membuat Macron mengeluarkan pernyataan yang cukup keras, dan mendapat respons negatif dari berbagai kalangan muslim di dunia, termasuk Presiden Turki, Recep Erdogan. Bahkan, Erdogan mempertanyakan kondisi mental Macron dalam memimpin Prancis.

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

Namun, Pogba yang mualaf menjadi Islam sejak 2011 menolak laporan bahwa ia mengecam pidato Macron dan akan mundur dari Timnas Prancis. Ia pun menyebut, laporan yang mengatakan dirinya akan pensiun dari Timnas Prancis adalah berita palsu.

"Benar-benar 100% tidak mendasar berita yang beredar tentang saya, mereka menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan. Saya terkejut, marah, dan frustasi beberapa sumber "media" yang menggunakan saya untuk membuat headline palsu dalam subjek yang masuk akal dari peristiwa terkini di Prancis dan menambahkan mengaitkan ke Tim Nasional Prancis," tulis Pogba di akun Instagram pribadinya, Senin 26 Oktober 2020.

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Sayangnya, beberapa orang pers bertindak tidak bertanggung jawab saat menulis berita, menyalahgunakan kebebasan pers mereka, tidak memverifikasi apakah yang mereka tulis atau reproduksi itu benar, menciptakan rantai gosip tanpa peduli pengaruhnya terhadap kehidupan orang dan kehidupan saya," sambungnya.

Baca Juga: Komentar Islamophobia Presiden Macron Bikin Gelandang MU Ngamuk

Lebih lanjut, Pogba akan mengambil tindakan hukum terkait pemberitaan palsu yang menjerat dirinya. Eks pemain Juventus dipastikan bakal menuntut media yang pertama kali menyebar info bahwa ia akan mundur dari Timnas Prancis.

"Saya mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar 100% berita palsu ini. Biasanya, saya tidak peduli, tapi beberapa dari kalian mungkin pergi ke sekolah dan akan ingat bagaimana guru Anda mengatakan untuk selalu memeriksa sumber Anda, dan jangan menulis tanpa memastikan," ungkapnya.

Pemain Timnas Israel

Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A

Aksi boikot terhadap Israel rupanya terjadi juga di dunia olahraga. Salah satunya di ajang sepakbola, yakni di ajang UEFA Nations League.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024