Menang di Kandang Celtic, Inilah Bukti Karakter Milan
- twitter.com/acmilan
VIVA – AC Milan memetik kemenangan saat bertandang ke markas Glasgow Celtic. Bermain di Celtic Park, Jumat dini hari 23 Oktober 2020, tim tamu mengakhiri laga Grup H Liga Europa ini dengan keunggulan 3-1.
Milan berhasil mencetak gol keunggulan pada menit 14. Rade Krunic menyarangkan bola dengan sundulan usai menerima umpan silang dari Samu Castillejo.
Keunggulan Milan bertambah pada menit 42. Aksi Brahim Diaz mengecoh bek Celtic diakhiri dengan tendangan terukur yang tak mampu dihalau kiper Celtic, Vasilios Barkas.
Tuan rumah berupaya mengejar ketertinggalan. Pada menit 76, Celtic memecah kebuntuan lewat gol sundulan dari Mohamed Elyounoussi usai menerima umpan sepak pojok.
Namun, di pengujung laga gawang mereka kebobolan lagi. Pemain muda Milan, Jens Petter Hauge mencatatkan namanya di papan skor.
Pelatih Milan, Stefano Pioli mengatakan, ini adalah karakter asli tim besutannya. Mampu mengendalikan permainan dengan sangat baik sehingga membuat lawan tertekan.
"Ini adalah permainan yang kami kendalikan dengan baik. Dengan karakter dan kualitas kami," ujar Pioli usai pertandingan, dikutip dari Football Italia.
Pioli tak menampik anak asuhnya melakukan beberapa kesalahan teknis dan juga mengambil risiko. Tapi, semua itu bisa diatasi sehingga gawang mereka aman dari kebobolan.
Bagi sang juru taktik, kemenangan ini menjadi begitu penting. Mereka menunjukkan motivasi yang tinggi dalam menjalani pertandingan. Sikap tak mau kalah yang sudah tertanam dengan baik dalam diri masing-masing pemain.
"Sangat penting bagi kami untuk membuktikan tim ini bukanlah tim biasa. Kami membuktikan selalu ingin memenangkan pertandingan," tuturnya.
Meski mampu mendapatkan tiga angka, namun Milan harus puas berada di tempat ketiga. Mereka kalah selisih gol dari Lille, yang di pertandingan lain berhasil mengalahkan Sparta Prague dengan skor 4-1.
Lille akan jadi lawan berikutnya Milan. Kedua tim akan bentrok di Stade Pierre-Mauroy pada 30 Oktober 2020 mendatang.