Misteri Absennya Wonderkid MU Mason Greenwood Kontra PSG, Bandel?
- The Sun
VIVA – Absennya Mason Greenwood saat Manchester United melawat ke Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain, dalam matchday 1 Liga Champions, Selasa 20 Oktober 2020 atau Rabu dini hari WIB, diselimuti isu tak sedap. Ada kabar berkembang, Greenwood dicoret dari skuad karena melanggar aturan internal MU.
Tak jelas, apa kesalahan yang dilakukan oleh Greenwood. Tapi, dilansir Daily Mail, Greenwood disebut-sebut berulah lagi dan tindakannya kali ini sudah kelewat batas.
Pun dengan Brandon Williams. Keduanya memang sempat absen saat MU menang besar atas Newcastle United, Sabtu 17 Oktober 2020. Beda dengan Greenwood, Williams bisa ikut ke Paris demi menghadapi PSG.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, pun angkat bicara terkait masalah ini. Ditegaskan Solskjaer, tak ada masalah disiplin yang dihadapi Greenwood hingga harus minggir dari skuad MU saat menghadapi PSG.
Solskjaer menyatakan Greenwood mengalami cedera hingga tak bisa main di laga kontra PSG. Padahal, sehari sebelum keberangkatan MU ke Paris, Greenwood sempat berlatih.
"Dari mana sumber isu ini? Tidak benar. Saya tak bisa intervensi kebijakan medis. Semua karena kelelahan, meski masih muda, kami tak mau ambil risiko. Kami berharap dia pulih di akhir pekan nanti," terang Solskjaer.
Greenwood belakangan memang terlibat kasus disiplin. Pemuda 19 tahun itu sempat terjerat kasus pelanggaran protokol kesehatan virus corona, ketika mengundang tiga wanita seksi ke hotelnya di Islandia.
Bersama gelandang Manchester City, Phil Foden, Greenwood jadi sasaran kritik media Inggris, karena tak bisa menahan hasratnya untuk berkencan dengan wanita-wanita seksi.
Dia juga sempat menghisap gas nitrat oksida yang berbahaya dan aksinya itu dipublikasikan lewat SnapChat. Karena deretan kasus ini, Greenwood sempat disemprot oleh Solskjaer serta manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Yang Dibutuhkan Ruben Amorim Agar Sukses di Manchester United
Ruben Amorim akan menjalani tugasnya di Manchester United sebagai manajer. Tapi dia dianggap butuh waktu untuk bisa membawa tim bangkit.
