Jadi Bintang Mati di MU dan Gagal ke Barcelona, Sakitnya Minta Ampun
- twitter/Memphis
VIVA – Winger Olympique Lyon, Memphis Depay, sebenarnya bisa mengembalikan statusnya sebagai pemain papan jika benar-benar pindah ke Barcelona di bursa transfer musim panas 2020. Namun, kepindahan Depay tak terealisasi lantaran Barca tak kunjung memberikan jawaban atas permintaan Lyon.
Sebenarnya, Depay dan Barca sudah mencapai kata sepakat secara personal. Pihak Lyon juga sudah memberikan diskon kepada Barca yang berniat memboyong Depay.
Kubu Lyon cuma membanderol Depay seharga £25 juta atau setara Rp476 miliar. Diskon diberikan karena Lyon harus jual Depay lebih cepat agar bisa dapat duit. Kalau jual tahun depan, mereka malah tak dapat apa-apa dari Depay.
Kegagalan ini membuat Depay frustrasi. Namun, dia masih yakin bisa pindah ke Barca andai pelatih Ronald Koeman masih di sana.
"Hidup harus berjalan sebagaimana mestinya. Saya harus fokus bersama Lyon lagi. Benar, kepindahan itu sangat dekat dan nyata. Sayangnya, kami tak bisa masuk dalam sisi yang detail. Tapi, memang benar kesepakatan sudah tercipta. Hanya saja, beberapa aturan dan situasi membuat impian tersebut musnah," kata Depay dikutip Metro.
Barca kemungkinan besar menunggu status Depay berubah menjadi bebas transfer. Pemain yang sempat gagal jadi penerus Cristiano Ronaldo di Manchester United tersebut, memang bisa saja berubah statusnya jadi bebas transfer di musim dingin 2021 mendatang.
Karena Barca sedang dilanda krisis keuangan, situasi tersebut yang memang ditunggu. Sangat jelas, setelah Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, terang-terangan mengaku tak punya duit mendatangkan Depay.
"Saya yakin, setiap kejadian ada alasannya. Dan, saya percaya kalau memang harus pindah, itu akan terjadi," terang Depay.